Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berada di zona hijau. Dikutip dari data RTI IHSG dibuka di level 7.036 dengan level tertinggi 7.062 dan terendah 7.023.
Volume transaksi tercatat 1.375 miliar dan turnover Rp 1,4 triliun dengan frekuensi 98.344 kali. Ada 189 saham yang menguat dan 190 saham yang melemah serta 181 saham tak bergerak.
Untuk indeks Nikkei 225 tak bergerak. Kemudian Hang Seng tercatat 17.805 atau positif 154 poin atau menguat 0,89%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Akhir Pekan IHSG Masih Kebakaran |
Selanjutnya Shanghai Composite Index tercatat 3.100 atau menguat 11,8 poin atau menguat 0,38%. Lalu Straits Times 3.272 atau minus 8,05 poin atau minus 0,25%. Selanjutnya LQ45 tercatat 897.305 minus 1,8 poin atau minus 0,20%.
Berdasarkan riset Mega Capital Sekuritas X InvestasiKu IHSG pada perdagangan Jumat, 26 April 2024 bergerak anomali dengan bursa regional Asia, IHSG justru koreksi signifikan sebesar 1,67% ke level 7.036. Pelemahan yang terjadi disebabkan oleh berlanjutnya sentimen negatif dari pelemahan nilai tukar rupiah dan sikap wait and see pelaku pasar pada bantuan fiskal pemerintah pasca kenaikan suku bunga BI.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan PDB 1Q24 Indonesia akan tumbuh 5,17% YoY, proyeksi tersebut mendekati asumsi pertumbuhan ekonomi FY2024 yang sebesar 5,2%. Asumsi ini didukung oleh PMI Manufaktur Indonesia yang terus ekspansif, IKK yang stabil, dan kuatnya konsumsi yang ditunjukkan oleh Mandiri Spending Index di level 46,9. Secara sektoral, 11 sektor mencatatkan pelemahan dengan sektor siklikal, kesehatan, dan bahan baku melemah lebih dari 2%. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2,16 triliun dengan 5 saham yang paling banyak dijual yaitu BBRI, TLKM, AMMN, ASII, dan UNTR.
(kil/kil)