Bank Mandiri Klaim Masih Kuat Jika Dolar AS Tembus Rp 17.000

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 30 Apr 2024 19:00 WIB
Foto: Dok Bank Mandiri
Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) melakukan stress test terhadap dinamika global yang terjadi. Bahkan, Bank Mandiri telah melakukan analisa jika dolar Amerika Serikat (AS) menyentuh level Rp 17.000.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menerangkan, berdasarkan stress test yang dilakukan menunjukkan jika kinerja industri bank cukup tangguh. Khusus di Bank Mandiri, dia mengatakan, dengan skenario sedang hingga buruk menunjukkan jika likuiditasnya dalam kondisi cukup baik.

"Kalau dikaitkan dengan stress test yang kita lakukan terhadap dinamika yang terjadi secara global kita juga melihat hasilnya ini juga masih cukup resilience terhadap kinerja banking industri di Indonesia. Khususnya di Bank Mandiri kita tidak melihat dengan skenario moderate to worst, kita masih melihat bahwa secara liquidity kondisinya masih cukup baik karena masih bisa mendukung rencana ekspansi," paparnya dalam konferensi pers, Selasa (30/4/2024).

Darmawan melanjutkan, berbagai rasio terkait likuiditas hingga permodalan masih di atas ketentuan. "Karena kalau kita lihat berbagai rasio, rasio-rasio yang ada terkait dengan likuiditas masih di atas kisaran requirement yang menjadi standar. Apakah liquidity coverage ratio secara satu bulan, maupun secara permodalan itu masih di atas requirement standar di atas 18%. Kemudian juga secara profitability ROE di atas 15% kisarannya masih cukup baik sekitar di atas 17%," paparnya.

Darmawan bahkan mengatakan, dolar di atas Rp 17.000 pun pengelolaannya masih baik. Ia menyebut, non performing loan (NPL) atau kredit macet Bank Mandiri tidak akan melonjak, masih di kisaran di bawah 2%.

"Secara kualitas kita melihat, tidak melihat pemburukan yang masif karena memang secara moderat kalau kita lihat menuju ke worst dengan kisaran kurs di atas Rp 17.000 pun kita sudah melihat pengelolaan yang sangat baik. NPL tidak akan melonjak, masih di kisaran di bawah 2% secara gross di Bank Mandiri. Artinya kita optimis kinerja ini terjaga baik sampai 2024," paparnya.




(acd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork