Awal Pekan IHSG Bergerak di Zona Merah ke 7.069

Rista Rama Dhany - detikFinance
Senin, 13 Mei 2024 09:19 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal perdagangan pekan ini bergerak di zona merah. IHSG dibuka di 7.088 lalu bergerak turun 0,28% ke level 7.069,19.

Mengutip data RTI, Senin (13/5/2024), IHSG berada di level tertingginya pada 7.088,79 dan terendahnya 7.052,23. Sebanyak 173 saham bergerak naik, 226 saham bergerak turun dan 186 saham stagnan.

Mengutip Riset Mega Kapital Sekuritas, bursa Saham Global Ditutup Variatif, The Fed Kembali Ragu. Klaim pengangguran mingguan AS yang berakhir pada 4 Mei 2024 lalu menunjukkan tanda pelemahan pada sektor tenaga kerja yang ditunjukkan dengan kenaikan klaim pengangguran ke level tertinggi sejak Agustus 2023.

Kondisi ini sempat membuat bursa Asia dan Eropa menguat, bahkan indeks-indeks utama Eropa mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa. Namun, menjelang akhir pekan rilis data indeks sentimen konsumen AS periode Mei 2024 yang dirilis oleh University of Michigan justru mengikis harapan pemangkasan suku bunga.

Pasalnya indeks yang mengukur optimisme masyarakat tersebut turun ke level terendah sejak 6 bulan terakhir dengan pelemahan terjadi pada semua kelompok usia, pendapatan, dan pendidikan.

Diketahui lebih lanjut beberapa hal menjadi penyebabnya yaitu ketidakpastian pemilu AS, konflik di Timur Tengah, dan meluasnya protes pro Palestina di perguruan tinggi AS.

Para pejabat The Fed turut memberikan komentar di akhir pekan, seluruhnya kompak mengatakan bahwa dengan berbagai data ekonomi saat ini belum meyakinkan bahwa inflasi akan turun ke level 2% sehingga membuat The Fed membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memangkas suku bunga.

Pekan ini fokus pasar akan tertuju pada data inflasi AS periode April yang rilis di pertengahan pekan dan komentar dari berbagai pejabat The Fed di sepanjang pekan. Rilis data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan akan mendukung penguatan harga di bursa saham global, berlaku pula sebaliknya.

Sementara di bursa domestik, IHSG pada perdagangan Rabu, 8 Mei 2024 melemah 0.49% ke level 7088. Pelemahan ini terjadi menjelang libur panjang di bursa domestik yang menyebabkan pelaku pasar cenderung melakukan profit taking untuk menghindari risiko sentimen global selama libur. Dari 11 sektor, tersisa sektor energi yang mampu mencatatkan penguatan sebesar 0.11% ditopang oleh penguatan saham gas alam dan batu bara.

Sebaliknya, sektor yang melemah paling signifikan yaitu properti, keuangan, dan transportasi dengan pelemahan masing-masing 1.80%, 0.93%, dan 0.81%. Investor asing mencatatkan aksi net sell sebesar Rp 1,1 triliun dengan 5 saham yang paling banyak dijual yaitu BBRI, BBCA, BRIS, UNTR, dan BREN. Hari ini pelaku pasar domestik akan mencermati rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode April yang diperkirakan masih di zona ekspansif meskipun cenderung melemah ke 123.1 (prev 123.8).




(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork