Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona merah. IHSG turun 58 poin (0,82%) ke level 7.082.
Mengutip data RTI, Kamis (30/5/2024), IHSG berada di level tertingginya pada 7.140 dan terendahnya 7.066. Sebanyak 127 saham menguat, 234 turun, dan 181 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan, IHSG hari ini diprediksi bergerakmixeddalamrange7.100-7.187. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain,dari dalam negeri, IHSG terkoreksi mengikuti aksi profit taking pada saham perbankan Big Caps dan Group Barito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi profit taking tersebut juga sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah. Rupiah Jisdor terdepresiasi ke level Rp 16.160 per dolar AS (30/5). Kabar dari domestik, hingga akhir April 2024. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membukukan penerimaan negara yang berasal dari pajak sebesar Rp 624,19 triliun atau mencapai 31,38% dari target APBN tahun 2024," tulisnya dalam riset.
Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah |
Kemudian, PPh non migas menyumbang pendapatan sebesar Rp377 triliun, pajak PPN dan PPnBM dilaporkan sebesar Rp 218,5 triliun, PPh Migas sebesar Rp 24,81 triliun, serta PBB dan pajak lainnya tercatat sebesar Rp 3,87 triliun.
Dari mancanegara, jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) di kawasan Eropa pada April 2024, tumbuh 1,3% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,9%yoy. Penyaluran kredit segmen korporasi tumbuh 0,3% yoy, sementara untuk segmen rumah tangga naik 0,2% yoy.
"Dari Asia, optimisme konsumen di Jepang mengalami penurunan. Tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (Consumer Confidence Index) pada Mei 2024 turun ke level 36,2 setelah pada bulan sebelumnya tercatat di level 38,3," lanjutnya.
Simak juga Video: Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi