PT Lautan Luas Tbk (LTLS), emiten hilir bahan kimia terintegrasi berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan IV (PUB IV) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 1 triliun.
Sebagai bagian dari PUB IV, LTLS akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Lautan Luas Tahap I Tahun 2024 dengan nilai pokok obligasi maksimum Rp 300 miliar dengan tingkat kupon antara 8.00% - 8.75%.
Melansir keterangan resmi perusahaan, Minggu (16/6/2024), obligasi ini akan berbentuk tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai pokok obligasi selama jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk membiayai modal kerja perusahaan dan mendukung kelancaran operasi bisnis dari Lautan Luas.
Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan. Adapun bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 4 Oktober 2024. Sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 4 Juli 2027.
PT Sucor Sekuritas dan PT BRI Danareksa ditunjuk menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi ini. Sementara itu untuk wali amanat telah ditunjuk PT Bank Mega Tbk.
Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sebesar Rp 5 juta atau kelipatannya. Masa penawaran obligasi dilaksanakan setiap hari kerja yang dimulai pada 26 Juni 2024 pukul 09:00 WIB dan ditutup pada 28 Juni 2024 pukul 15:00 WIB.
Berikut jadwal (tentatif) Obligasi Berkelanjutan IV Lautan Luas Tahap I Tahun 2024:
- Masa Penawaran Awal 7-19 Juni 2024
- Masa Penawaran Umum 26-28 Juni 2024
- Tanggal Pembayaran Obligasi dari Investor 3 Juli 2024
- Tanggal Distribusi Secara Elektronik 4 Juli 2024
LTLS sendiri telah merilis kinerja keuangan kuartal I. Perusahaan membukukan peningkatan pada pendapatan sebesar 3,50% menjadi Rp 1,92 triliun pada kuartal I-2024 dibandingkan dengan kuartal I-2023 dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 88,19 miliar. Perolehan laba bersih tersebut naik 68,7% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 52,28 miliar.
Sampai dengan kuartal I-2024, total aset LTLS tercatat relatif stabil yaitu sebesar Rp5,64 triliun dibandingkan dengan kuartal IV-2023 sebesar Rp 5,63 triliun. Tingkat leverage Perseroan mengalami penurunan pada total liabilitas sebesar 1,68% menjadi Rp2,61 triliun pada kuartal I-2024 dibandingkan dengan kuartal IV-2023, dengan total debt turun sebesar 11,62% atau sebesar Rp 120 miliar menjadi Rp 915 miliar, sementara net debt turun sebesar Rp 80 miliar menjadi Rp 575 miliar pada kuartal I-2024.