Mata uang Jepang, Yen hari ini anjlok ke level terendah dalam 38 tahun. Nilai tukar dolar AS menyentuh 161 yen untuk pertama kalinya sejak 1986.
Dikutip dari CNBC, Jumat (28/6/2024) Menurut data London Stock Exchange Group (LSEG) nilai tukar dolar terhadap mata uang Jepang tertinggi di level 161,27 yen. Terakhir kali mata uang Jepang berada pada level ini adalah pada bulan Desember 1986.
Yen sendiri telah terdepresiasi sejak Bank of Japan mengakhiri kebijakan penurunan suku bunga dan membatalkan kebijakan pengendalian kurva imbal hasil pada bulan Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pergerakan tersebut, mata uang tersebut melampaui angka 150 yen terhadap dolar. Pada bulan April saja sudah mencapai level 160 yen sebelum akhirnya pemerintah negara tersebut melakukan intervensi.
Kementerian Keuangan Jepang mengonfirmasi bahwa mereka melakukan intervensi antara 26 April hingga 29 Mei dengan jumlah 9,7885 triliun yen (US$62,25 miliar).
Baca juga: Tingkat Pengangguran di Jepang Tembus 2,6% |
Pengamat memprediksi yen Jepang akan terus melemah terhadap dolar AS meskipun ada intervensi yang dilakukan pemerintah. Kepala Strategis Asia dan Kepala Penelitian Asia, Dong Chen menilai pemerintah tidak dapat berbuat banyak untuk memperkuat Yen.
"Karena terlepas dari semua intervensi verbal, atau intervensi nyata yang telah dilakukan Kementerian Keuangan Jepang selama ini, mereka tidak berhasil menghentikan pelemahan [yen]," kata dia.
Dong menjelaskan bahwa ini karena perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang masih sangat lebar, dan ini akan membuat yen tetap lemah kecuali perbedaan ini ditekan "lebih signifikan."
Suku bunga acuan dana federal AS berada pada 5,25% hingga 5,5%, sedangkan suku bunga acuan Bank Jepang berada pada 0%-0,1%.
(ada/das)