Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 6 perusahaan jumbo antre untuk melakukan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO). Mereka adalah perusahaan dengan aset di atas Rp 250 miliar.
Dikutip dari data BEI, Minggu (7/7/2024), sebanyak 27 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI sampai 5 Juli 2024. Adapun dana yang dihimpun dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp 4,05 triliun.
Hingga saat ini, terdapat 24 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Adapun rinciannya, 3 perusahaan aset skala kecil di mana asetnya di bawah Rp 50 miliar. Kemudian, 15 perusahaan merupakan aset skala menengah yakni antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya, 6 perusahaan dengan aset skala besar yakni di atas Rp 250 miliar. Klasifikasi aset perusahaan ini merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017.
Berdasarkan sektornya, 2 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, 8 perusahaan dari sektor consumer non cyclicals, 1 perusahaan dari sektor energy dan 2 perusahaan dari sektor financials.
Berikutnya, 3 perusahaan dari sektor healthcare, 4 perusahaan dari sektor industrials, 1 perusahaan dari sektor properties & real estate, 2 perusahaan dari sektor technology, dan 1 perusahaan dari sektor transportation & logistic.
(acd/das)