.webp)
Dalam mengelola keuangan, berinvestasi menjadi aktivitas penting untuk menjaga nilai uang sekaligus memperoleh keuntungan. Terdapat banyak cara atau alternatif dalam menginvestasikan uang untuk meraup untung, salah satunya dengan berinvestasi di platform keuangan yang menawarkan obligasi pemerintah.
Namun, tak jarang ada keraguan untuk mulai berinvestasi karena sejumlah alasan, seperti faktor keamanan, takut rugi, atau sistem yang terlalu rumit. Padahal, ada produk Surat Berharga Negara (SBN) yang memiliki tingkat risiko rendah, namun imbal hasilnya menguntungkan. Selain meraup cuan, melalui investasi SBN, investor juga membantu pemerintah menjalankan pembangunan.
Sebelum berinvestasi SBN, ada baiknya untuk mengenali dahulu jenisnya, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, dan Saving Bond Ritel. Adapun ORI merupakan Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan WNI dengan volume minimum yang telah ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Sukuk Ritel termasuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah dan telah mendapatkan fatwa serta opini syariah dari Dewan Syariah Nasional dan Majelis Ulama Indonesia.
Selanjutnya, Sukuk Tabungan adalah SBSN yang merupakan tabungan investasi perseorangan WNI yang ditawarkan dalam rupiah, serta diterbitkan tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan dan dialihkan. Terakhir, Saving Bond Ritel adalah SBN yang dijual kepada individu atau perseorangan WNI melalui dengan volume minimum yang ditentukan.
Selain menjadi instrumen investasi yang minim risiko, syarat investasi SBN kini juga semakin mudah. Pasalnya, calon investor bisa melakukan pemesanan minimum Rp 1 juta dan kelipatannya hingga maksimal Rp 2 miliar. Selain itu, investasi SBN juga sudah bisa dilakukan dengan menggunakan BRImo yang memungkinkan nasabahnya berinvestasi di mana saja dan kapan saja.
Cara Investasi SBN di BRImo
Nasabah yang ingin berinvestasi SBN bisa mulai dengan membuka rekening Tabungan BRI, yaitu BritAma dan Simpedes. Lalu, lakukan pendaftaran melalui aplikasi BRImo, dengan memilih fitur investasi pada dashboard BRImo, isi data, setelah itu verifikasi pendaftaran selama 2-3 hari.
Setelah itu untuk pembelian SBN, pilih fitur investasi pada aplikasi BRIMO, klik SBN lalu pilih jenis SBN yang hendak dibeli, isi nominal pembelian, klik persetujuan memorandum, lanjut ke pembayaran, pilih nomor rekening pendebetan dan masukkan pin BRImo. Dengan ini, BRImo menghadirkan kemudahan bagi nasabah yang ingin berinvestasi SBN karena bisa dilakukan di mana saja, minim risiko, dan semudah sentuhan jari.
Selain melalui BRImo, pendaftaran akun SBN Online juga dapat dilakukan di unit kerja BRI Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu maupun Sentra Layanan BRI Prioritas.
(ega/ega)
