Berkshire Hathaway milik Warren Buffett kembali memangkas kepemilikan sahamnya di produsen mobil listrik China, BYD. Bulan lalu perusahaan yang berbasis di AS itu juga menjual 1,3 juta lembar saham BYD yang terdaftar di Hong Kong senilai HK$ 310,5 juta atau US$ 39,8 juta sekitar Rp 644,76 miliar.
Dilansir Reuters, Selasa (23/7/2024), kini kepemilikan saham H berkshire di BYD berkurang menjadi 4,94% dari sebelumnya 5,06%.
Perusahaan Buffett mulai berinvestasi di BYD yang berbasis di Shenzhen, China pada 2008. Berkshire menggelontorkan US$ 230 juta untuk 225 juta saham, yang setara dengan 10% kepemilikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkshire lalu mulai menjual sahamnya pada 2022, setelah harga saham BYD naik lebih dari 20 kali lipat. Harga saham BYD tercatat anjlok 30% sejak mencapai puncaknya pada Juni 2022.
Tesla juga menggeser BYD dan merebut kembali statusnya sebagai penjual kendaraan listrik terbesar pada April. Investasi Berkshire di BYD merupakan gagasan Charlie Munger, mendiang wakil ketua Berkshire.
Investasi utama Berkshire umumnya dilakukan di perusahaan Amerika Serikat (AS). Buffet sempat menyebut pihaknya akan terus melakukan itu meskipun ada pengecualian untuk BYD.
"Charlie dua kali menggebrak meja dengan saya dan hanya berkata, beli, beli, beli," kata Buffett kepada pemegang saham.
(ily/ara)