.webp)
Kekayaan pendiri SoftBank, Masayoshi Son, turun US$ 4,6 miliar atau setara Rp 74,43 triliun. Kondisi ini menyusul anjloknya saham perusahaan hampir 19% pada perdagangan Senin kemarin.
Dikutip dari CNBC International, Selasa (6/8/2024), daftar real-time billionaires versi Forbes melaporkan bahwa kekayaan bersih Son turun hingga US$ 4,6 miliar pada hari Senin kemarin.
Saham perusahaan yang dikenal sebagai investor teknologi melalui Vision Fund-nya itu mengalami penurunan sejak Kamis pekan lalu. Hal ini dipicu oleh kondisi para ekuitas Jepang mulai berguguran setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga acuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Nikkei 225 membukukan kerugian 12,4% yang menandai hari terburuk bagi indeks tersebut sejak 'Black Monday' tahun 1987.
Sebelumnya, saham SoftBank telah menguat tahun ini dan bahkan mencapai rekor tertinggi baru, karena divisi Vision Fund perusahaan tersebut terus pulih.
Lonjakan besar dalam harga saham Arm, perancang chip Inggris yang sekitar 90% sahamnya dimiliki oleh SoftBank, juga telah berkontribusi terhadap apresiasi saham perusahaan Jepang tersebut tahun ini.
Namun akibat kondisi penurunan harga pada Senin kemarin, saham SoftBank hanya naik 1,7% untuk tahun ini. Menurut perhitungan CNBC, sekitar US$ 28,3 miliar telah hilang dari nilai SoftBank sejak penutupan perdagangan pada hari Rabu.
SoftBank akan melaporkan laba kuartal pertama fiskalnya pada hari Rabu besok. Para investor berharap untuk melihat pemulihan lebih lanjut dalam Vision Fund.
Son, yang telah lama tidak muncul di depan publik, muncul kembali pada bulan Juni untuk membahas visinya tentang masa depan kecerdasan buatan (AI). Dia memprediksi pada akhirnya AI akan 10.000 kali lebih pintar daripada manusia.
(shc/das)
