Orang Terkaya RI Borong Saham BREN Rp 181 M

Orang Terkaya RI Borong Saham BREN Rp 181 M

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 04 Okt 2024 14:42 WIB
Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu/Foto: Dok Forbes
Jakarta -

Salah satu orang terkaya Indonesia yang juga Chairman Grup Barito Pacific, Prajogo Pangestu menambah kepemilikan saham di PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Konglomerat tersebut menambah saham dengan latar belakang kepercayaan pada perusahaan untuk terus mendukung Indonesia dalam mencapai net zero emission (NZE).

Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly mengatakan, Prajogo Pangestu menambah saham sebanyak 26,6 juta saham.

"Bapak Prajogo menambah kepemilikan saham sebanyak 26.611.600 lembar yang dilakukan pada tanggal 2 dan 3 Oktober 2024," katanya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transaksi ini dilakukan pada dua kali, yakni pada 2 Oktober sebanyak 16.712.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp 6.776 per saham. Dengan demikian, dana yang dikucurkan sebesar Rp 113.243.900.000. Lalu, pada 3 Oktober sebanyak 9.899.100 dengan harga rata-rata Rp 6.845, sehingga dana yang dikucurkan Rp 67.759.339.500.

Dengan demikian, total dana yang dikucurkan Prajogo Pangestu sebesar Rp 181.003.239.500 atau Rp 181 miliar.

ADVERTISEMENT

"Bapak Prajogo senantiasa memberikan dukungan kepada perusahaan untuk melaksanakan ekspansi dan pengembangan usahanya. Barito Renewables memiliki komitmen kuat untuk terus menggarap sektor energi baru terbarukan. Oleh karena itu, kami tetap optimis atas kontribusi yang dapat dipersembahkan perusahaan untuk Indonesia," terang Merly.

Sebagai informasi, anak usaha Barito Renewables, Star Energy Geothermal mengumumkan rencana peningkatan kapasitas 102,6 MW pada International Geothermal Conference and Exhibition 2024 (IIGCE). Inisiatif strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Star Energy Geothermal melalui proyek retrofitting dan penambahan kapasitas baru dalam upaya mendukung Indonesia melakukan target transisi energi.

(acd/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads