Banteng Muncul di Lantai Bursa
Rabu, 04 Apr 2007 08:30 WIB
Jakarta - Kenaikan indeks saham yang terus mencatat rekor baru membawa semangat baru di lantai bursa. Pelaku pasar melihat gejala bullish atau tren naik yang identik dengan lambang Banteng.Pada perdagangan saham Rabu (4/4/2007), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mudah menerobos level 1.900-an.Akumulasi sejumlah sentimen positif baik dari internal maupun eksternal menjadi penggerak utama melejitnya indeks.Alfiansyah dari Sinarmas Securities mengatakan, faktor internal karena fundamental makro ekonomi di bulan Maret cenderung membaik. Terlihat dari angka inflasi Maret yang rendah 0,24 persen di bawah ekspektasi pasar, BI dan BPS.Turunnya inflasi akan berpengaruh pada kemungkinan penurunan suku bunga ke depan. Apalagi rupiah juga relatif stabil. Selain itu laporan keuangan emiten yang sudah keluar akan diikuti RUPS untuk pembagian dividen. fian.Sementara faktor eksternal karena pasar regional dan global juga positif dan menjadi penyokong mulusnya IHSG menuju rekor baru.Pada penutupan perdagangan saham Selasa kemarin (3/4/2007), IHSG melonjak 45,192 poin (2,44%) pada level baru 1.894,576.Berikut rekomendasi saham dari perusahaan sekuritas.BNI SecuritiesIndeks Harga Saham Gabungan kemarin kembali mencetak rekor tertinggi baru di level 1.894,6. Pada hari indeks masih berpeluang melanjutkan rally-nya untuk mnguji psikologis level 1.900 seiring dengan ekspektasi turunnya suku bunga ke level 8,75%. Resistance indeks berada di level 1.907 dan support berada di level 1.887. Saham AALI, BMRI, BNGA dan PGAS diperkirakan masih mengalami apresiasi.Bhakti SecuritiesEkspektasi penurunan BI Rate dijadikan momentum oleh investor untuk mengambil posisi sehingga indeks kembali melonjak tajam 45 poin dan mencapai level tertinggi baru di 1.894. Indeks pada perdagangan hari ini kami perkirakan masih akan menguat dengan kisaran perdagangan 1.870-1.915.
(ir/ir)