Bank Panin Lepas Obligasi Rp 1,5 Triliun

Bank Panin Lepas Obligasi Rp 1,5 Triliun

- detikFinance
Kamis, 05 Apr 2007 10:55 WIB
Jakarta - PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,5 Trilun. Dana obligasi akan digunakan untuk mengurangi mismatch jangka panjang Bank Panin."Dana hasil penawaran umum obligasi ini akan digunakan untuk merekomposisi struktur pendanaan Bank Panin, untuk kredit kita masih punya cukup dana untuk disalurkan. Per September dana yang ada di SBI dan surat berharga masih sekitar Rp 17 triliun," kata Direktur Bank Panin, Johny Wiraatmadja, dalam paparan publik dan due diligence obligasi Bank Panin II tahun 2007 di Hotel Four Seasons, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/4/2007).Obligasi ini terbagi dalam tiga seri yakni seri A memiliki tenor 3 tahun menawarkan kisaran bunga 9,25-9,75 persen. Seri B tenor 5 tahun menawarkan kisaran bunga 10,25-10,75 persen dan seri C tenor 7 tahun menawarkan kisaran bunga 10,5-11 persen.Masa penawaran awal book building antara 5-25 April 2007. pernyataan efektif di perkirakan diterima 9 Mei 2007 dan masa penawaran 15-21 Mei 2007. Pencatatan di Bursa Efek Surabaya (BES) 25 Mei 2007.Bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Deutsche Securities Indonesia , PT Indo Bhakti Premier Securities dan PT Evergreen Capital dengan wali amanat PT Bank Mandiri Tbk. Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus tapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perusahaan. Kinerja sampai tahun 2006 mencatat laba bersih Rp 730 miliar dibanding periode yang sama di 2005 sebesar 564 miliar. Laba bersih meningkat karena peningkatan pendapatan bunga yang naik menjadi Rp 1,565 triliun dibanding pendapatan bunga bersih 2005 sebesar Rp 1,123 triliun.Total kredit yang disalurkan Bank Panin selama 2006 sebesar Rp 19,09 triliun, dibanding tahun 2005 sebesar Rp 15,057 triliun. Dana pihak ketiga Rp 23,738 triliun dibanding tahun 2005 sebesar Rp 27,232 triliun. Rasio kredit terhadap simpanan naik menjadi 80,47 persen dibanding tahun 2005 sebesar 55,17 persen karena penurunan dana pihak ketiga. Rasio non performing loan (NPL) turun menjadi 2,6 persen tahun 2006 dibanding 2005 sebesar 3,15 persen. Rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 29,47 persen dibanding 2005 yang sebesar 28,72 persen.Tahun ini Bank Panin akan ekspansi kredit Rp 6 triliun. (arn/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads