PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencetak laba bersih sebesar Rp 18,7 triliun hingga kuartal III 2024. Laba tersebut melesat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 787,7 miliar.
Dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024), pencapaian ini didukung oleh penyelesaian proyek perumahan, pertumbuhan bisnis segmen layanan kesehatan, peningkatan kinerja operasional di segmen gaya hidup, serta penurunan beban bunga akibat restrukturisasi neraca.
Di segmen gaya hidup, yang terutama ditopang oleh bisnis mal dan hotel, pendapatan mencapai Rp 1,02 triliun. Laba kotor meningkat 13% menjadi Rp 699 miliar, sementara EBITDA tumbuh 36% yoy menjadi Rp 278 miliar. Rata-rata kunjungan ke mal juga meningkat sebesar 5% yoy menjadi 10,4 juta pengunjung pada kuartal III 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Group CEO LPKR John Riady, menegaskan bahwa hasil keuangan per kuartal III 2024 mencerminkan pertumbuhan berkelanjutan baik dalam bisnis dan operasional di semua segmen, termasuk segmen gaya hidup.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja optimistis kondisi ekonomi nasional pada kuartal IV 2024 dan kuartal I 2025 akan menunjukkan pertumbuhan positif didorong beberapa momen penting seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan perayaan Natal 2024, serta Tahun Baru, Imlek, Ramadhan, dan Idulfitri di 2025.
Dia mengatakan, semua momen tersebut berpotensi meningkatkan konsumsi rumah tangga, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Leads Property dalam Jakarta Property Market Insight Q3 2024 mengungkapkan bahwa sejumlah bisnis ritel, seperti Sport Direct, Lighthouse, Unicase, Suhsiro, Misuji 9+, Sandro, KKV, dan Nitori, telah melakukan ekspansi sepanjang tahun ini. Ini menunjukkan kepercayaan mereka di tengah tantangan daya beli yang ada.
Lihat juga video: Spotify Cetak Laba Bersih Rp 4,4 T di Kuartal II 2024