MR DIY Mau IPO, Incar Dana Segar Rp 4,71 T

MR DIY Mau IPO, Incar Dana Segar Rp 4,71 T

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 26 Nov 2024 14:55 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR D.I.Y mengumumkan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Hal itu dilakukan peritel perlengkapan rumah tangga tersebut sebagai langkah strategis mempercepat ekspansi dan memperkokoh posisi sebagai pemimpin di industri ritel berbasis non-grocery.

"Langkah ini merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan MR D.I.Y sejak memasuki pasar Indonesia pada 2017. Kami memiliki visi untuk terus memperluas jangkauan agar dapat melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia, menghadirkan produk berkualitas dengan nilai terbaik yang terjangkau untuk semua kalangan," kata Presiden Direktur MR D.I.Y, Edwin Cheah dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2024).

MR D.I.Y berencana melepas saham ke publik melalui IPO sebesar 2.519.039.400 saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Saham akan ditawarkan dengan rentang harga Rp 1.650-1.870 per saham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penawaran awal atau bookbuilding dimulai pada 25 November 2024 sampai 3 Desember 2024. Rencananya, MR D.I.Y melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024 dengan kode saham MDIY.

MR D.I.Y menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Melalui IPO ini, MR D.I.Y berpotensi meraih dana hingga Rp 4,71 triliun, terdiri dari Rp 471,06 miliar dari penawaran saham baru dan Rp 4,24 triliun dari penawaran saham Pemegang Saham Penjual.

ADVERTISEMENT

Dana dari IPO tersebut akan digunakan untuk beberapa keperluan. Sekitar 60% untuk pembayaran pokok utang dan 30% untuk biaya pembukaan toko-toko baru di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku. Kemudian sisanya sekitar 10% akan digunakan sebagai modal kerja operasional.

"Dengan lebih dari 800 toko yang tersebar di seluruh Indonesia, MR D.I.Y telah menjadi destinasi utama untuk kebutuhan rumah tangga di berbagai wilayah secara merata. Pertumbuhan pesat ini tidak hanya mencerminkan kekuatan model bisnis perusahaan, tetapi juga keberhasilan strategi ekspansi yang agresif," ucapnya.

Saksikan juga video: Hasil Survei Cawapres versi IPO: Erick Thohir Teratas, Mahfud Md Kedua

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads