Antam Tak Mau Jadi Penny Stock

Antam Tak Mau Jadi Penny Stock

- detikFinance
Kamis, 12 Apr 2007 11:42 WIB
Jakarta - Rencana PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memecah nilai nominal sahamnya (stock split) tidak akan menjadikan saham tambang ini menjadi emiten penny stock atau saham kacangan.Untuk menjaga reputasi saham Antam, maka rasio stock split akan dijaga tidak lebih dari 1 banding 5 (1:5)."Kira-kira segitu (1:5) karena kita tidak mau sahamnya menjadi penny stock," kata Dirut Antam, Deddy Aditya Sumanegara, di acara Forum BUMN atau Indonesia Business BUMN Forum and Exhibitions (IBEX) di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/4/2007).Antam saat ini tengah mengajukan izin ke Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk stock split tersebut. Nantinya persetujuan stock split akan dibahas dalam RUPSLB 30 Mei 2007.Alasan dilakukan stock split ini karena harga saham Antam sudah terlalu tinggi. Dengan stock split diharapkan saham Antam bisa menjadi lebih likuid."Kalau harganya murah diharapkan investor swasta bisa lebih aktif," kata Deddy.Triwulan I-2007Sepanjang triwulan I-2007 Antam mencatat kenaikan volume penjualan 30-40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Peningkatan ini karena adanya kenaikan harga dan volume penjualan. "Volume penjualan nikel naik 4.000-5.000 ton, emas juga naik," ujar Deddy.Meski permintaan nikel dan feronikel tinggi, menurut Deddy, pihaknya masih berpegang pada target produksi nikel tahun ini sebesar 20 ribu ton karena terbatasnya kapasitas.Sedangkan tahun 2008 kapasitas ditargetkan meningkat menjadi 22 ribu ton atau naik 10 persen. (ir/ddn)

Hide Ads