Saham GOTO Rebound, Analis Naikkan Target Harga Saham sampai 'Cepek'

Saham GOTO Rebound, Analis Naikkan Target Harga Saham sampai 'Cepek'

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikFinance
Kamis, 05 Des 2024 09:12 WIB
Ilustrasi saham
Foto: dok. Dimas Ardian/Getty Images
Jakarta -

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) rebound setelah sempat tertekan. Beberapa analis pasar modal dari perusahaan sekuritas lokal dan asing pun menaikkan target harga (target price) saham GOTO seiring dengan prospek bisnis yang semakin cerah.

Setelah sempat terkoreksi di pekan terakhir November 2024, data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat harga saham GOTO balik arah dan naik (rebound) di awal Desember 2024. Harga saham GOTO menguat 7,14% dan ditutup di Rp75 per saham pada Selasa (3/12/2024).

Meskipun ditutup stagnan di harga Rp 75 per saham pada perdagangan Rabu (4/12/2024), tetapi harga saham GOTO semakin mendekati posisi penutupan tertinggi November di Rp 78 per saham yang dicapai pada 22 November 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pada awal Desember 2024, saham GOTO mendapat sentimen positif. Indo Premier Sekuritas, dalam riset terbarunya, menaikkan target harga saham GOTO menjadi Rp110 per saham dari sebelumnya Rp105 per saham. Target harga saham yang disematkan Indo Premier itu menunjukkan adanya potensi penguatan 46,7% dari harga penutupan terakhir.

Dalam laporan riset yang dirilis pada Senin (2/12/2024), analis Indo Premier Sekuritas, Ryan Winipta dan Reggie Parengkuan melihat perbaikan fundamental GOTO terutama dari sisi EBITDA grup yang disesuaikan positif untuk tahun 2025.

ADVERTISEMENT

"Meskipun persaingan di On Demand Services (ODS) relatif ketat, GOTO telah mencapai skala yang cukup untuk memulai monetisasi," ujar Ryan dan Reggie dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).

Selain prospek kinerja keuangan yang positif, realisasi pembelian kembali saham (buyback) juga menjadi hal yang disorot oleh Indo Premier Sekuritas.

"Lebih lanjut, dana pembelian kembali yang tersisa akan mampu memitigasi tekanan jual tambahan saham GOTO termasuk dari pemegang saham pra-IPO, sementara komitmen Alibaba untuk tidak menjual saham GOTO dalam 5 tahun ke depan telah menghilangkan tekanan harga saham lainnya, yang menyebabkan harga saham naik sebesar +40% dari harga terendah (Rp50/saham)," ungkap riset tersebut.

Selain broker lokal, sekuritas asing yaitu Maybank Kim Eng Sekuritas juga menaikkan target harga saham GOTO. Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Etta Rusdiana Putra dalam riset yang dipublikasikan pada 29 November 2024 pun menaikkan target harga saham GOTO menjadi Rp105 per saham dari sebelumnya di Rp 95 per saham.

"Kami menaikkan TP kami menjadi Rp 105 dari Rp 95 dan mempertahankan rekomendasi beli. Pendapatan 9M24 melebihi perkiraan kami karena segmen ODS yang lebih kuat dari yang diharapkan dan ekspansi ke bisnis pinjaman, yang memiliki tingkat penerimaan lebih tinggi daripada dompet elektronik/pembayaran," ungkap Etta dalam risetnya.

Mengacu pada konsensus Bloomberg, terdapat 26 analis atau setara 74,3% yang memberikan rekomendasi beli saham GOTO. Sementara sebanyak 9 analis atau setara 25,7% memberikan rekomendasi hold. Tidak ada analis yang merekomendasikan jual saham GOTO.




(prf/ega)

Hide Ads