Bursa Tokyo Bakal Jadi Mega Bursa

Tokyo - Untuk menjadikan Tokyo sebagai pusat perdagangan internasional, pemerintah Jepang akan mengkonsolidasikan pasar saham, bursa berjangka dan bursa komoditas kedalam satu pasar yang terpadu.Konsolidasi pasar yang nantinya akan digabungkan kedalam Bursa Efek Tokyo (Tokyo Stock Exchange/TSE) akan diikuti dengan menciptakan produk turunan baru. Produk baru itu merupakan kombinasi dari perusahaan saham dan komoditas.Demikian The Nikkei Financial daily seperti dikutip dari TheAustralian.news, Selasa (17/4/2007).TSE saat ini merupakan bursa saham terbesar kedua dunia yang memilili kapitalisasi pasar US$ 5,1 milir per 31 Maret 2007. Namun jumlah emiten asing yang tercatat di TSE hanya 25 perusahaan asing dari total 2.413 emiten.Sementara perusahaan asal Australia yang listing di TSE, Westpac juga telah mengumumkan akan keluar pada Juli mendatang karena alasan turunnya volume perdagangan sahamnya.Westpac rencananya akan mencari bursa saham Asia lain seperti Singapura, Hongkong ataupun Shanghai yang emiten asingnya lebih banyak dua kali lipat ketimbang TSE.TSE dan pemerintah Jepang sejak 18 bulan lalu telah melakukan kajian yang akan membuat perusahaan internasional lebih banyak masuk ke Tokyo. Salah satu langkahnya adalah melakuan konsolidasi semua bursa saham di Tokyo. TSE juga akan melakukan pengembangan bersama dengan New York Stock Exchange untuk membidik investor dari AS dan Eropa.TSE bertekad untuk menjadi bursa global yang melakukan perdagangan selama 24 jam. Konsolidasi bursa saham di Tokyo juga akan menjadikan Tokyo sebagai pasar saham besar yang unik.Bursa di Tokyo antara lain adalah Tokyo Commodity Exchange, Tokyo Financial Exchange dan Tokyo Grain Exchange nantinya akan ada dibawah TSE pada 2008 nanti.Namun diakui tidak mudah untuk menyeleraskan sistem perdagangan untuk semua perdagangan tersebut. TSE membelanjakan sekitar 60 triliun yen untuk pengembangan sistem tersebut yang akan dimulai 2009. (ir/qom)