.webp)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan cukup buruk. IHSG dibuka melemah pada perdagangan awal pekan ini.
Dikutip dari RTI, Senin (16/12/2024), IHSG dibuka pada level 7.324,79. Nilainya pun langsung anjlok dan betah di zona merah setelah perdagangan dibuka.
Per pukul 9.05 WIB, IHSG terparkir di level 7.271,60, melemah sampai 0,73% atau sebesar 53,18 poin. Tercatat, IHSG paling tinggi diperdagangkan mencapai 7.329,30 dan paling rendah 7.267,19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volume transaksi tercatat 812,98 miliar, turnover Rp 803,16 miliar, dengan frekuensi transaksi 73.724 kali. Sebanyak 139 saham mengalami penguatan, 207 saham melemah, sementara 224 saham stagnan.
Berdasarkan analisis Mega Capital Sekuritas, IHSG pada perdagangan lalu ditutup melemah 0.94% ke level 7324. Secara sektoral pelemahan didorong oleh melemahnya sektor bahan baku, keuangan, dan teknologi.
Di sisi lain telah terjadi penguatan harga komoditas minyak seiring meningkatnya ekspektasi atas bertambahnya sanksi pada Rusia dan Iran berpotensi menjadi sentimen positif bagi saham di sektor energi dan bahan baku.
IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif cenderung melemah terbatas dengan rentang 7270-7400.
"IHSG kembali koreksi dan harga breakdown support MA 200, berpotensi lanjut melemah menguji area support berikutnya didukung momentum MACD menunjukkan deathcross," tulis analisis tersebut.
(hal/rrd)
