Saham MR DIY Anjlok hingga ARB 24,55% di Debut IPO

Saham MR DIY Anjlok hingga ARB 24,55% di Debut IPO

Andin Hidayat - detikFinance
Kamis, 19 Des 2024 09:26 WIB
Mr DIY IPO
Foto: Andi Hidayat
Jakarta -

PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR DIY resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (19/12/2024). MDIY terdaftar sebagai emiten ke-41 yang melakukan initial public offering (IPO) atau pencatatan saham sebagai perusahaan terbuka di BEI sepanjang tahun 2024.

Emiten ke 943 di BEI ini juga menunjuk CIMB Niaga Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin utama dalam proses penjualan, pembayaran, dan penjaminan efek. Di debut perdananya, saham MDIY dibuka auto reject bawah (ARB) atau menyentuh level terendah, yakni 24,55% dan terjun ke level Rp 1.550 pada pukul 9.00 WIB.

Saham yang dicatatkan 25.190 miliar dengan rincian 22.671 miliar saham pendiri dan 2.519 miliar penawaran umum. Harga perdana yang ditawarkan Rp 1.650 per saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 41,5 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur MDIY Indonesia, Edwin Cheah mengaku percaya dengan pendekatan yang inklusif dan efisien dari perusahaan mampu menjadi solusi utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga yang terjangkau.

Edwin menuturkan, strategi utama perusahaan adalah menjalankan operasional yang efisien dan adaptif. Perseroan mengonsolidasikan pesanan dalam jumlah besar dari seluruh jaringan toko, sehingga mampu mencapai skala ekonomi yang signifikan.

ADVERTISEMENT

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif, sekaligus menjaga margin keuntungan yang sehat.

Di sisi lain, mengoptimalkan pengelolaan melalui manajemen pasokan produk. Edwin menyebut, perseroan juga terus mendorong ekspansi yang berkelanjutan dengan menjangkau daerah-daerah baru, termasuk kota-kota kecil secara merata.

Strategi ini dilakukan untuk mendekatkan produk-produk MDIY kepada lebih pelanggan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Ia menyebut, strategi tersebut mendorong pertumbuhan perseroan yang terlihat pada pertumbuhan pendapatan perusahaan selama periode 2021 hingga 2023, yang meningkat dengan CAGR 109%, dari Rp 894 miliar menjadi Rp 3,9 triliun.

Pada periode yang sama, laba bersih perusahaan berbalik dari rugi Rp 80 miliar menjadi laba sebesar Rp 353 miliar. Pada semester pertama tahun ini, MDIY Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp 3,21 triliun, naik 93% secara year-on-year (YoY), dengan laba bersih Rp 532 miliar, meningkat 228% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kami berkomitmen untuk tetap relevan dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Dengan terus meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan, MR. DIY siap memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar ritel non-grocery, terutama di sektor peralatan rumah tangga," tambah Edwin.

Simak juga Video 'Hati-hati Kena Pancing Bandar Investasi!':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads