Perusahaan Leasing Ini Terbitkan Obligasi Rp 394 M

Perusahaan Leasing Ini Terbitkan Obligasi Rp 394 M

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 20 Des 2024 17:45 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT KB Finansia Multi Finance (KBFMF) telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I KB Finansia Multi Finance Tahap I 2024 dengan jumlah pokok Rp 394 miliar. KBFMF merupakan bagian dari KB Financial Group menargetkan penghimpunan dana hingga Rp 3 triliun melalui Obligasi Berkelanjutan tersebut.

Mengutip keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024), pada tahap pertama, KBFMF menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 394 miliar yang berlaku efektif sejak 11 Desember 2024 dan berencana menerbitkan obligasi tahap selanjutnya tahun depan sesuai dengan kondisi pasar.

Fitch Ratings Indonesia telah mempublikasikan Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AAA (idn)' untuk Obligasi Berkelanjutan I KB Finansia Multi Finance senilai Rp3 triliun, dan untuk penerbitan tahap I di bawah program tersebut. Peringkat Nasional 'AAA' menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pendanaan dari Obligasi dan fasilitas kredit perbankan, KBFMF juga masih memiliki fasilitas yang berasal dari International Finance Corporation (IFC), lembaga keuangan dunia terkemuka yang memiliki pengalaman, jaringan, dan pengetahuan yang luas dan merupakan bagian dari Grup Bank Dunia.

Pada 2024, KBFMF mendapatkan dukungan pendanaan dari IFC sebesar US$ 100 juta untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dukungan dari IFC ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah terjalin sejak tahun 2020 untuk mendukung UMKM, sekaligus menunjukkan kepercayaan yang kuat dari investor asing terhadap KBFMF.

(ily/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads