Presiden Prabowo Subianto dua kali batal hadir di agenda Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1). Hari ini merupakan pembukaan perdagangan bursa perdana 2025.
Berdasarkan undangan yang diterima detikcom, Prabowo dijadwalkan menandatangani Sertifikat Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025 dan memberikan Pidato Arahan Presiden. Hal ini merupakan tradisi pembukaan perdagangan bursa dari tahun ke tahun.
Pada 2024, pembukaan perdagangan dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Sedangkan pada 2025, Prabowo tidak hadir dan diwakilkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya atas nama Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto yang beliau menyampaikan salam untuk seluruh pelaku Bursa Efek Indonesia dan seluruh hadirin yang hadir pada hari ini, serta beliau juga menyampaikan selamat tahun baru 2025," kata Sri Mulyani dalam pembukaan perdagangan BEI 2025 di main hall BEI, Jakarta.
Menjelang siang hari, detikcom kembali menerima undangan Arahan & Dialog Awal Tahun 2025 bersama Presiden RI. Dalam undangan tersebut, disebutkan acara pada pukul 13.30-15.00 WIB di Main Hall BEI, lokasi yang sama dengan acara pembukaan perdagangan.
Namun, setelah menunggu hingga pukul 16.00 WIB, muncul pengumuman bahwa agenda tersebut batal digelar. Hingga waktu tersebut, juga belum terlihat tanda-tanda kehadiran Prabowo.
"Dapat kami sampaikan dengan penuh rasa hormat bahwa acara Arahan dan Dialog Awal Tahun bersama Presiden RI pada sore hari ini belum bisa berlangsung sesuai rencana. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya semoga acara selanjutnya dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan bersama," ujar MC, memberikan pengumuman.
Dimintai keterangan tentang ini, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat info jelas tentang kehadiran Prabowo. Namun, ia mendengar kabar kalau Prabowo tengah melangsungkan rapat terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri.
"Iya sama (menunggu kabar). Saya nggak dapat informasinya (alasan Prabowo batal hadir). Di awal katanya ada (hadir ke BEI)," ujar Iman di lokasi.
Iman mengatakan, pihaknya mendapat informasi pada siang hari tadi terkait kemungkinan kunjungan Prabowo ke BEI. Oleh karena itu, undangan disebar. Namun hingga kini belum ada kabar jelas sehingga undangan pun dibubarkan.
"Karena nggak ada kepastiannya (tamu dibubarkan). Nggak enak sama teman-teman nunggu, udah dua jam nunggu," katanya.
Simak Video: Menkeu Sri Mulyani Resmi Buka Perdagangan BEI 2025