Ini Rencana RATU Usai Dapat Dana Segar dari IPO Rp 624 M

Ini Rencana RATU Usai Dapat Dana Segar dari IPO Rp 624 M

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 08 Jan 2025 12:29 WIB
Saham RATU Terbang Nyaris ARA di Debut Perdana IPO.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi melantai di BEI/Foto: Andi Hidayat
Jakarta -

PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) menjadi perusahaan ketiga yang mencatatkan sahamnya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (8/1/2025). Adapun dana segar IPO sebesar Rp 624,46 miliar dari aksi korporasi ini.

Direktur Utama RATU, Alexandra Sinta Wahjudewanti mengatakan, dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk mengoptimalkan kerja perusahaan di sektor pertambangan minyak dan gas bumi (migas).

"Di beberapa tahun ke depan, jadi kita masih fokus di migas. Kalau untuk produksi kami tergantung pada Blok Cepu dan Blok Jabung," kata Sinta kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, grup perseroan tengah berada di posisi prima untuk mendukung kebutuhan energi. Bahkan Sinta mengaku, perseroan juga menargetkan peluang pertumbuhan dalam transisi energi.

Ia meyakini potensi industri migas masih menjadi modal bagi perseroan untuk terus tumbuh. Sinta mengatakan, pihaknya memiliki beberapa tahap dengan fokus pengembangan dan pertumbuhan perusahaan di sektor investasi hulu migas.

ADVERTISEMENT

Dalam hal ini, RATU akan melanjutkan Blok Cepu dan Blok Jabung untuk mengoptimalkan pendapatan. Hal itu dapat dilakukan melalui pemantauan insentif produksi dan pengembangan lapangan oleh mitra tercatat, yakni ExxonMobil Cepu Ltd. dan PetroChina International Jabung Ltd.

Kedua blok tersebut, kata Sinta, perusahaan anak dan asosiasi RATU memproduksi komoditas migas hingga 1,2 MMBOE per tahun, yang menjadi dasar proyeksi pendapatan jangka panjang.

"Perseroan akan senantiasa mengoptimalkan pendapatan bagi hasil dari blok-blok tersebut hingga mencapai batas keekonomian atau berakhirnya masa konsesi," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, RATU resmi melakukan pencatatan saham atau IPO di BEI pada Rabu (8/1/2025). RATU tercatat sebagai perusahaan ke-3 yang melakukan IPO di tahun 2025.

RATU IPO dengan menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai underwriter utama atau penjamin emisi efek. Adapun perseroan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 624 miliar dengan melepas 543.010.800 saham ke publik pada harga penawaran Rp 1.150 per saham.

Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, saham RATU pada saat dibuka perdana menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) di level 24,78% dengan harga Rp 1.436 per saham.

Pada IPO perdana pukul 09.03 WIB, RATU mencatat kapitalisasi pasar sebanyak 3,90 triliun dengan volume share sebanyak 146.400. Sementara turnover saham RATU tercatat sebanyak Rp 210,08 miliar dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 632 kali.

Simak juga Video: Menkeu Sri Mulyani Resmi Buka Perdagangan BEI 2025

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads