Resmi Mejeng di Bursa, Saham Emiten EBT Terbang Tinggi

Resmi Mejeng di Bursa, Saham Emiten EBT Terbang Tinggi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 09 Jan 2025 10:10 WIB
PT Hero Global Investment Tbk, (HGII) emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Emiten EBT ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 200 per saham.
Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

PT Hero Global Investment Tbk yakni (HGII) emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Emiten EBT ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 200 per saham.

Di hari pertama melantai di Bursa, saham HGII langsung melesat 66 poin atau naik hingga 33%. Harga saham HGII berada di level 266 per lembarnya pukul 9.09 WIB.

Presiden Direktur PT Hero Global Investment Tbk, Robin Sunyoto menjelaskan, dana IPO akan digunakan untuk ekspansi pembangkit EBT. HGI menargetkan untuk mengelola pembangkit EBT dengan total kapasitas 100 MW pada 2031.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dana IPO HGII sebesar Rp 260 miliar akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 25 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) kapasitas 10 MW yang keduanya berlokasi di Sumatera Utara," kata Robin.

Dia menjelaskan, PLTA 25 MW diestimasi mulai konstruksi tahun 2025, sedangkan PLTM 10 MW diestimasi mulai konstruksi tahun 2026. Kedua pembangkit hidro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028.

ADVERTISEMENT

Secara keseluruhan HGII akan membangun pembangkit hidro dengan total kapasitas 58 MW dan pembangkit EBT jenis lainnya yaitu biomassa (8 MW), biogas (6 MW), dan surya (10 MW) dalam 6 tahun ke depan. Tujuannya untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pengembangan energi bersih di Indonesia.

Adapun Hero Global Investment melepas 1.300.000.000 lembar saham biasa atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO total 6.500.000.000 saham. Penjamin pelaksana emisi efek IPO HGII adalah PT OCBC Sekuritas Indonesia dengan porsi penjaminan 86,82% dan PT UOB Kay Hian Sekuritas 13,18%.

Hero Global Investment merupakan perusahaan induk yang telah berdiri sejak 2010. Sebagai perusahaan swasta nasional yang berkembang pesat di sektor energi terbarukan di Indonesia, HGII telah memiliki dan mengoperasikan PLTM Parmonangan-1 kapasitas 9 MW dan PLTM Parmonangan-2 kapasitas 10 MW.

Kedua PLTM ini berlokasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. HGII juga turut berinvestasi dengan saham minoritas pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu kapasitas 3 MW yang berlokasi di Provinsi Riau.

Dari sisi kinerja keuangan, HGII berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada Januari-Juni 2024. Laba bersih Perseroan per 30 Juni 2024 sebesar Rp 26,3 miliar naik 22,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 21,5 miliar.

Ekuitas HGII per 30 Juni 2024 sebesar Rp 469,57 miliar tumbuh 3,6% (year-on-year/yoy). Sementara aset HGII sebesar Rp 727,9 miliar.

Simak juga Video 'Tahun Yang Baru Strategi Keuangan Baru':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/ily)

Hide Ads