Siap-siap! 2 Perusahaan Jumbo Bakal IPO di Bursa Tahun Ini

Siap-siap! 2 Perusahaan Jumbo Bakal IPO di Bursa Tahun Ini

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 13 Jan 2025 13:22 WIB
Ilustrasi saham
Ilustrasi/Foto: dok. Dimas Ardian/Getty Images
Jakarta -

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, buka-bukaan soal jumlah perusahaan jombo atau lighthouse company yang hendak mencatatkan saham atau intial public offering (IPO) tahun ini.

Nyoman mengatakan, saat ini masih tercatat dua perusahaan jumbo dalam daftar antrean atau pipeline IPO. Adapun dua perusahaan itu peralihan dari daftar antrean perusahaan yang gagal melantai di Bursa di tahun 2024 lalu.

"Sepertinya sih sudah tercatat, kan kemarin saya di Desember bilang ada masih ada tiga (perusahaan). Nah tiga itu ke bawa ke sini (tahun 2025)," kata Nyoman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Senin, (13/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara tahun ini, Nyoman mengatakan ada sekitar delapan perusahaan yang IPO tahun ini. Ia mengatakan, dua di antaranya merupakan perusahaan beraset jumbo.

"Kayaknya nih yang dari 1 sampai 8 (perusahaan yang IPO di tahun 2025) ini sudah ada 2 yang lighthouse-nya, mungkin ada 1 kali ya," bebernya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Nyoman juga sempat mengungkapkan ada tiga perusahaan besar atau lighthouse company baru yang akan melakukan IPO di tahun 2025. Adapun BEI sendiri juga menargetkan IPO dari lighthouse company setiap tahunnya.

Nyoman menyebut, tiga emiten lighthouse ini sebelumnya direncanakan IPO tahun 2024. Akan tetapi, ada laporan keuangan dan kelengkapan dokumen yang perlu kembali dilengkapi.

"Lighthouse ada 3. Kan baru, prosesnya di tahun ini, karena kelengkapan laporan keuangan dan kelengkapan dokumen dia masuk ke tahun berikutnya (2025)," kata Nyoman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Adapun perusahaan yang masuk dalam kategori lighthouse company memiliki dua karakteristik utama, yakni memiliki minimum kapitalisasi pasar sebesar Rp 3 triliun dan realisasi free float minimal 15%.

Terkait lighthouse company yang hendak IPO, Nyoman mengungkap ketiganya dari sektor bahan baku, energi, dan kesehatan. "Dari basic material, energy, sama healthcare," tutupnya.

(eds/eds)

Hide Ads