.webp)
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melaporkan hingga akhir Desember 2024 BUKA sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp 11,9 triliun. Sementara dana IPO yang saat ini tersisa Rp 9,95 triliun.
Direktur PT Bukalapak.com Victor Lesmana menjelaskan bahwa penggunaan dana IPO mengalami perubahan yang telah disetujui oleh pemegang saham berdasarkan RUPS Luar Biasa yang terjadi pada Desember 2024.
Ia mengatakan perubahan dilakukan untuk menyesuaikan dinamika pasar dan kebutuhan Perseroan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sisanya, kurang lebih sebesar Rp 9,95 triliun akan digunakan untuk pengembangan usaha BUKA, entitias melalui modal kerja, pembelian aset, joint venture, dan investasi," katanya dalam paparan publik Bukalapak, Kamis (16/1/2025).
Victor mengatakan pihaknya optimis bahwa penggunaan dana IPO hingga akhir tahun 2025 akan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
Ia juga menjelaskan bahwa BUKA tidak menutup kemungkinan di kemudian hari akan ada akuisisi yang bisa dilakukan untuk pergerakan investasi atau pengembangan usaha jika melihat potensi untuk pertumbuhan usaha perusahaan.
"Namun seperti yang kita juga lihat bersama-sama bahwa saat ini kondisi industri secara keseluruhan juga sedang mengalami tantangan. Baik secara nasional maupun secara global karena ketidakpastian yang ada di global saat ini. Kemudian juga kondisi kita memperhatikan kondisi politik yang juga dinamis kita lupa jadi yang buat kami harus terus hati-hati dalam melihat kesempatan yang ada," katanya.
Simak Video: Bukalapak Tutup Operasional Jualan Produk Fisik
