Investasi Syariah Bisa Jadi Pilihan buat Investor, Begini Tipsnya

Investasi Syariah Bisa Jadi Pilihan buat Investor, Begini Tipsnya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 17 Jan 2025 13:06 WIB
Ilustrasi Investasi
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Investasi di Pasar Modal saat ini ada berbagai pilihan. Mulai dari konvensional hingga investasi syariah.

Caranya juga makin beragam dan mudah. Yaitu dengan investasi digital yang membuat investor menjadi lebih efisien dalam memilih produk.

Data menunjukkan, lebih dari satu juta investor di Bibit menyalakan toggle Syariah sehingga mereka hanya bisa berinvestasi di instrumen Syariah. Di sisi lain, tingginya minat investor terhadap investasi Syariah terlihat dari lebih dari 50 persen pengguna Bibit yang memiliki produk investasi Syariah di portofolio mereka. Dari sisi produk, 30 persen produk reksa dana di Bibit adalah produk Syariah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investasi Syariah di Bibit dan Stockbit menunjukkan tren kenaikan dari tahun ke tahun. Menyikapi tren ini, perusahaan telah menghadirkan beberapa fitur inovatif untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan investor dalam berinvestasi di produk-produk investasi Syariah," jelas PR & Corporate Communication Lead Bibit dan Stockbit William dalam siaran pers, Jumat (17/1/2025).

Dari sisi fitur, setelah sebelumnya para investor dapat menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) Jago untuk berinvestasi di Bibit dan Stockbit, kini investor juga bisa memperoleh pengalaman berinvestasi Syariah secara lebih mendalam lewat RDN Jago Syariah. RDN Jago Syariah dapat digunakan untuk berinvestasi di berbagai kelas aset seperti reksa dana syariah, SBN syariah, dan saham syariah.

ADVERTISEMENT

"RDN Jago Syariah bisa digunakan sebagai metode pembayaran untuk investasi SBN Syariah. Selain itu, yang terbaru adalah kini seluruh investor yang menggunakan RDN Jago Syariah akan mendapatkan notifikasi jikalau saham Syariah yang ada di portofolio mereka ternyata keluar dari indeks Syariah," tambah William.

William menjelaskan, sepanjang tahun 2024, Bibit menjadi Mitra Distribusi SBN yang mencatatkan jumlah investor SBN baru terbesar. Berkat pencapaian ini, Bibit didaulat sebagai satu-satunya Mitra Distribusi SBN kategori fintech yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia di tahun 2024. Penghargaannya adalah Mitra Distribusi SUN Ritel Terbaik 2024 Kategori Fintech dan Mitra Distribusi SBSN Ritel Terbaik 2024 Kategori Fintech.

Dari sisi kolaborasi dengan komunitas, Bibit telah beberapa kali melakukan sesi edukasi dengan komunitas investor Syariah, misalnya dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dan salah satu pondok pesantren di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sementara itu, untuk memperluas jangkauan edukasi masyarakat terkait investasi Syariah, Stockbit telah mendirikan beberapa Galeri Investasi untuk menggencarkan upaya edukasi dan literasi Pasar Modal, yang tidak hanya fokus di Pulau Jawa, tapi juga untuk masyarakat di luar Pulau Jawa.

Beberapa Galeri Investasi yang Stockbit di antaranya merupakan hasil kolaborasi dengan PT Mega Harapan Mulia (Kelas.com), Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, SMA Negeri 13 Banjarmasin, SMA Negeri 3 Banjarmasin, SMAN 1 Narmada Lombok, Universitas Pattimura Ambon, SMK Al-Wathan Ambon, SMA Kartika XIII-1 Ambon, SMA Negeri 4 Ambon, SMA Negeri 14 Ambon, dan SMA Negeri 10 Ambon.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan Bursa Efek Indonesia, khususnya Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku. Ke depannya, kami menyambut baik untuk berkolaborasi dengan kantor perwakilan lainnya. Di lain pihak, OJK telah mengeluarkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 dan menargetkan jumlah investor mencapai >20 juta Single Investor Identification (SID) pada tahun 2027. Berbagai inovasi dan upaya yang Stockbit dan Bibit lakukan adalah untuk mendukung tercapainya target ini," tutup William.

(kil/kil)

Hide Ads