Perusahaan Asing Ikut Bursa Karbon RI, Ini Tantangannya

Perusahaan Asing Ikut Bursa Karbon RI, Ini Tantangannya

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 20 Jan 2025 16:01 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka perdagangan karbon (IDXCarbon) 2025.
Bursa Karbon di BEI - Foto: Andi Hidayat/detik.com
Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara Bursa Karbon Indonesia alias IDXCarbon resmi meluncurkan perdagangan karbon internasional perdananya pada Senin (20/1). Selama ini perdagangan karbon di Indonesia baru melibatkan pasar dalam negeri.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan dengan diluncurkan perdagangan karbon internasional saat ini, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada perusahaan tercatat yang terafiliasi dengan perusahaan luar negeri.

Pasalnya, pada perdagangan karbon ini, transaksi yang digunakan menggunakan mata uang rupiah, sementara perusahaan asing transaksinya menggunakan mata uang asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Concern mereka adalah pertama terkait waktu pembukaan rekening karena mereka asing, kedua settlement transaksinya, Bapak-Ibu sekalian karena transaksi mereka biasanya mata uang, asing sementara transaksi di kita adalah rupiah ini concern-concern yang kita sedang bahas," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Iman menjelaskan bahwa selama ini perusahaan asing yang melakukan transaksi perdagangan karbon dilakukan melalui afiliasi atau perwakilan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan saat ini sudah ada 19 perusahaan asing yang menyatakan minat dalam perdagangan karbon melalui IDX Carbon.

"Saat ini ada 19 (perusahaan asing) yang akan trading," katanya.

Adapun berdasarkan data IDXCarbon, dari 26 September 2023 hingga17 Januari 2024, volume Perdagangan IDX Carbon sebesar 1,131 juta tCO2e.

Kemudian nilai Perdagangan karbon mencapai Rp 58,868 miliar, dengan 6 Project Listed Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK).

Lalu pada periode hingga hari ini pengguna jasa dalam IDX Carbon tercatat sebanyak 104 pengguna jasa.

(kil/kil)

Hide Ads