Trump Resmi Jadi Presiden, Dolar AS Loyo

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam turun ke level Rp 16.200-an.

Melemahnya dolar AS terhadap rupiah justru terjadi usai Donald Trump dilantik menjadi Presiden AS. Pelantikan yang dihadiri sejumlah pengusaha kelas kakap itu dilakukan di Gedung Capitol, Senin (20/1).

Dikutip dari data RTI, Selasa (21/1/2025) pukul 9.10 WIB,dolar AS berada pada level Rp 16.289 atau turun 66 poin (0,40%). Pada perdagangan hari ini,dolar AS dibuka di level Rp 16.355, dengan level tertinggi Rp 16.355 dan terendah Rp 16.289.

Secara mingguan dolar AS menguat 0,18%, lalu menguat 0,64% dalam 1 bulan terakhir namun melemah 0,52% dalam 6 bulan terakhir.Dolar juga menguat 1,24% secara year to date dan 4,22% dalam setahun.

Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap mata uang lainnya bervariasi.Dolar AS menguat terhadap dolar Australia, euro, pound sterling, yuan dan dolar Singapura. Selain melemah terhadap rupiah, dolar AS juga melemah terhadap yen Jepang.

Dolar AS terpantau menguat 0,51% terhadap dolar Australia, menguat 0,33% terhadap euro, naik 0,34% terhadap pound sterling, naik 0,08% serta menguat 0,26% terhadap dolar Singapura. Tapi dolar melemah 0,23% terhadap yen Jepang.

Untuk diketahui, Donald Trump resmi dilantik menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat (AS). Dia mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung, John Roberts.

Dalam pidatonya, Trump menyebutkan jika era keemasan AS akan dimulai. "Era keemasan Amerika dimulai sekarang juga," katanya.