Bank Mandiri Cetak Laba Rp 55 T Sepanjang 2024

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 55,8 triliun sepanjang tahun 2024. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, capaian itu tumbuh 1,31% secara tahunan (yoy) dari tahun 2023 yang sebesar Rp 55,06 triliun.

"Bank Mandiri membukukan kinerja yang terjaga dengan baik dengan lapu bersih secara konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun atau tumbuh positif 1,3% secara year-on-year," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/2/2025).

Pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp 101,75 triliun atau naik 6,12% yoy pada tahun 2024. Sementara pendapatan non-bunga sebesar Rp 42,3 triliun atau tumbuh 4,12% yoy. Kemudian PPOP (Pre-Provision Operating Profit) atau laba operasional sebelum pencadangan tercatat sebesar Rp 88 triliun atau tumbuh 3,77% yoy.

Sigit menambahkan, total kredit secara konsolidasi menjadi yang terbesar di industri yakni mencapai Rp1.671 triliun atau tumbuh sebesar 19,5% secara year-on-year.

Selanjutnya Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp1,699 triliun atau tumbuh 7,73% yoy. Angka itu naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.576,94 triliun.

"Selain itu, pertumbuhan yang baik tersebut juga diiringi oleh pertumbuhan DPK atau dana masyarakat yang mencapai Rp 1.699 triliun atau tumbuh 7,73% secara year-on-year," imbuhnya.

Untuk rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 0,97%. "Rasio NPL secara bank only yang semakin baik hingga mencapai 0,97% Hal ini menunjukkan komitmen dari perseroan untuk terus tumbuh di ekosistem bisnis dan sektor yang sehat tidak terkonsentrasi kepada daerah atau sektor tertentu saja," tutupnya.