Sejumlah saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu rontok. Saham tersebut masuk dalam jajaran top losers pada perdagangan pagi ini.
Tercatat dua saham milik Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) danPT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) amblas. Sementara, PT Petrosea Tbk (PTRO) terpantau menguat pada perdagangan hari ini.
Mengutip data RTI Business, Senin (10/2/2025), saham BREN terkoreksi 625 poin atau melemah 8,90% ke level Rp 6.400 per lembar saham pada pukul 09.08 WIB. BREN diperdagangkan pada rentang Rp 6.050 - Rp 7.100.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 45,22 juta saham dengan nilai transaksi Rp 292, 91 miliar. Frekuensi perdagangan tercatat 10.705 kali.
Sementara saham Prajogo Pangestu lainnya, yakni CUAN mengalami nasib serupa. Saham tersebut terkoreksi 2.250 poin atau melemah 19,87% ke level Rp 9.075 per lembar saham.
Saham CUAN diperdagangkan pada rentang Rp 9.075 - Rp 10.000 dengan volume saham yang diperdagangkan 21,66 juta saham. Nilai transaksi tercatat Rp 199,97 miliar dengan frekuensi perdagangan sebesar 1.603 kali.
Nasib lain terjadi pada saham PTRO milik Prajogo Pangestu, yang mengalami penguatan di perdagangan awal pekan ini. PTRO terpantau menguat 280 poin atau 9,72% ke level Rp 3.160 per lembar saham.
Di awal perdagangan, saham PTRO dibuka pada level Rp 3.100. Sementara rentang harga yang diperdagangkan Rp 2.950 - Rp 3.250 dengan volume yang diperdagangkan 40.64 juta, nilai transaksi Rp 125.58 miliar, dan frekuensi perdagangan sebesar 8.271 kali.
Sebelumnya diberitakan, ketiga emiten milik Prajogo Pangestu tersebut ditolak masuk dalam review Morgan Stanley Capital International (MSCI) periode Februari tahun ini. Usai pengumuman tersebut, investor asing pun melakukan aksi jual bersih pada saham BREN dan CUAN milik bos Barito Grup tersebut.
"Karena masalah potensi investasbilitas," tulis MSCI dalam pengumumannya pekan lalu.
Saksikan juga Blak-blakan: Menguak Rahasia Untung Kilang Minyak Paling 'Rumit' Se-Indonesia
(acd/acd)