Kelas Menengah Turun Kasta Bikin Teguk Tutup 110 Toko, Sisa 35

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 10 Feb 2025 13:06 WIB
Foto: Bisnis Minuman Kekinian Teguk (Istimewa/Teguk)
Jakarta -

Jumlah outlet minuman kekinian Teguk, brand milik PT Platinum Wahab Indonesia Tbk (TGUK) turun drastis. Jumlah outlet Teguk turun dari semula 145 outlet, kini hanya 35 outlet.

Hal disampaikan perusahaan menjawab permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa mempertanyakan latar belakang penurunan jumlah outlet sebanyak 110 outlet, di mana jumlah outlet pada saat penawaran perdana saham pada 10 Juli 2023 sebanyak 145 outlet dan menjadi 35 outlet saat penyampaian public expose.

Merespons hal tersebut, perusahaan menyatakan, hal itu di antaranya disebabkan kondisi pasar di mana dinamika pasar menekan kelompok menengah ke bawah yang merupakan target market TGUK.

"Daya beli masyarakat sangat rendah, penurunan ini sudah dirasakan di Q1,Q2 dan Q3, dan customer sekarang merasakan membeli online menjadi lebih mahal," tulis perusahaan dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (10/2/2025).

Selain itu disebutkan, sales gerai yang tidak dapat menutupi biaya operasional perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga menyampaikan kriteria outlet yang ditutup. Pertama, sewa gerai yang sudah habis.

Kedua, sales gerai yang tidak bisa menutup biaya operasional gerai tersebut. Ketiga, gerai yang tidak ada sudah beberapa bulan tidak ada crew gerainya.

Perusahaan pun mengungkap nasib aset pada outlet yang ditutup. "Untuk aset yang peralatan gerai yang ditutup ada yang digunakan di gerai perseroan yang masih buka, ditaruh di gudang perseroan, dan sebagian di jual kepada pihak ketiga," ungkap perusahaan.

Simak juga video: Kisah CEO Mahdi, Ada Kemuliaan di Bisnis Minuman Kekinian




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork