Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini bergerak di zona merah. Pada perdagangan pagi ini, IHSG berada di level 6.854,70 atau minus 18 poin atau melemah 0,27%.
Dikutip dari data RTI, Rabu (19/2/2025) IHSG dibuka pada posisi 6.873,55 dengan level tertinggi 6.886,92 dan level terendah 6.848,10.
Volume transaksi tercatat 1,15 miliar dengan turnover Rp 747 miliar. Frekuensi transaksi tercatat 70,618 kali. Ada 205 saham yang menguat dan 150 saham yang melemah serta 190 saham stagnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sepekan terakhir IHSG menguat 3,14% dan minus 5,93% dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 3,18%.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.856 |
Berdasarkan Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini dari dalam negeri, IHSG menguat dalam 3 hari beruntun. Performa IHSG didorong oleh inflow investor asing senilai Rp 384 miliar ke saham Big Caps (18/02/2025).
Sementara, pelaku pasar menanti peresmian Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara pada 24 Februari mendatang. Pemangkasan anggaran APBN dan aset kelola 'Super Holding BUMN' memberikan tambahan likuiditas di pasar ekuitas. Pasalnya, Dana kelola aset Danantara mencapai lebih dari USD 900 miliar.
Di sisi lain, hari ini pelaku pasar menantikan rilis BI-Rate periode Februari 2025. BI-Rate berpotensi kembali turun 25 bps ke level 5,5% untuk meningkatkan konsumsi domestik.
Simak juga Video '4 Sektor Jadi Penopang Penguatan IHSG!':