UNSP Mulai Bangun Pabrik Biodiesel di Batam

Jakarta - Perusahaan perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) melalui anak usahanya PT Bakrie Rekin Bio Energy memulai pembangunan pabrik biodiesel di Kabil, Batam, Kepulauan Riau.Pabrik biodiesel berkapasitas 100 ribu ton per tahun ini diharapkan mulai beroperasi akhir 2008."Masa pembangunan pabrik biodiesel ini diperkirakan akan mencapai 18 bulan. Insya Allah, semuanya akan berjalan lancar sehingga kuartal ke empat tahun 2008 nanti sudah bisa mulai beroperasi," kata Direktur Utama PT Bakrie Rekin Bio Energy M. Iqbal Zainuddin dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Senin (14/5/2007).Dijelaskannya, pabrik tersebut dibangun dengan investasi sekitar US$ 22 juta. Bahan baku yang digunakan adalah minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari perkebunan-perkebunan kelapa sawit milik UNSP."Bahan baku yang akan kami gunakan, terutama pada tahap-tahap awal produksi nanti adalah minyak kelapa sawit. Tetapi nantinya kami juga akan gunakan jatropha curcas oil atau minyak jarak pagar," kata IqbalDirektur Utama UNSP Ambono Janurianto mengatakan, produk biodiesel yang mereka hasilkan nantinya akan dilempar ke pasar ekspor dan dalam negeri.PT Bakrie Rekin Bio Energy merupakan perusahaan patungan antara UNSP dengan PT Rekayasa Industri. UNSP menguasai sekitar 70 persen dari kepemilikan perusahaan patungan tersebut, dan akan berperan sebagai penyedia bahan baku. Sementara PT Rekayasa Industri akan berperan sebagai penyedia jasa engineering, procurement dan construction pembangunan pabrik. (ard/ir)