Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,81% selama periode 10-14 Maret 2025. IHSG berada di level 6.515 dari 6.636 pada pekan sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, penurunan IHSG terjadi seiring net sell atau jual bersih investor asing pada Jumat (14/3/2025) sebesar Rp 1,77 triliun. Dengan begitu, jual bersih sepanjang 2025 tercatat sebanyak Rp 26,04 triliun.
"Investor asing hari ini (Jumat/14 Maret 2025) mencatatkan nilai jual bersih Rp 1,77 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp26,04 triliun," kata Sekretaris BEI, Eko Susanto, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (16/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Kurang Darah, Melemah ke 6.515 |
BEI mencatat, terjadi penurunan rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini sebesar 1,48%, menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 1,10 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Sementara kapitalisasi pasar, turun sebesar 1,87% menjadi Rp 11.235 triliun dari Rp 11.450 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian pekan ini juga mengalami penurunan sebesar 12,94% menjadi 17,31 miliar lembar saham dari 19,88 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
"Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan, yaitu sebesar 28,43% menjadi triliun Rp 9,40 dari Rp 13,14 triliun pada pekan sebelumnya," jelas Eko.
Untuk diketahui, berdasarkan data RTI pada Jumat (14/3/2025), IHSG ditutup pada level 6.515. IHSG melemah 131 poin atau sebanyak 1,98%. Sementara, IHSG dibuka pada level 6.647,4. IHSG hari ini berada pada level tertinggi 6.653,3 dan level terendahnya di 6.514,6.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini mencapai Rp 9,10 triliun dengan melibatkan 15,65 miliar lembar saham. Adapun frekuensi transaksi mencapai 1,03 juta kali. Dari jumlah transaksi itu, sebanyak 205 saham menguat, 384 saham melemah dan 218 saham stagnan.
Simak juga Video: Apakah Pelemahan Tipis Ini Awal Dari Penguatan?
(rrd/rrd)