IHSG Sesi I Anjlok hingga 6%, Ini Saham yang Paling Jeblok

IHSG Sesi I Anjlok hingga 6%, Ini Saham yang Paling Jeblok

Andi Hidayat - detikFinance
Selasa, 18 Mar 2025 13:13 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I Selasa (18/3). Imbasnya, BEI menutup sementara perdagangan saham.

Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, tercatat beberapa saham melemah seiring dengan anjloknya IHSG. Data RTI Business pukul 11.56 WIB mencatat, 616 saham melemah, 166 saham stagnan, dan 67 saham menguat.

Sementara itu, berdasarkan data perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB tercatat 11 sektor saham anjlok pada perdagangan sesi I, yakni teknologi turun 12,46%, energi 6,24%, keuangan 3,86%, kesehatan 3,75%, infrastruktur 5,01%, transportasi 3,38%, bahan baku 9 78%, industri 2,90%, cyclical 5,24%, properti 5,30%, dan non-cyclical 3,87%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham Top Losers dan Top Gainers

Ada beberapa saham yang masuk dalam kategori top gainers, yakni PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) menguat 23,12%, Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) bertambah 16,67%, Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 15,38%, Word Global Solusi Tbk (WGSH) menguat 9,82%, dan Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) bertambah 8,86%.

Sementara saham top losers pada perdagangan sesi I, yaitu Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) melemah 28,24%, Fortune Indonesia Tbk (FORU) loyo 24,87%, Suryamas Dytamakmur Tbk (SMDM) berkurang 24,85%, Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) melemah 24,24%, dan Pakuan Tbk (UANG) turun 23,62%.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, BEI sempat menutup sementara perdagangan ketika IHSG anjlok 5% pada pukul 11:19 waktu waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5%," kata Sekretaris PT BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

Ia mengatakan, penutupan sementara dilakukan sesuai surat keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," tutupnya.

Lihat juga video: Belum Ada Sentimen Positif Dari Dalam Negeri

(ara/ara)

Hide Ads