Penjualan Saham Telkomsel
SingTel Bantah Setiawan Djody
Senin, 21 Mei 2007 16:23 WIB
Singapura - Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) membantah telah berkomunikasi dengan CEO PT Setdco, Setiawan Djody terkait rencana penjualan saham di Telkomsel. "Ini murni spekulasi pasar. Kami tidak sedang berhubungan dengan Djody," tegas juru bicara SingTel, Peter Heng kepada Dow Jones di Singapura, Senin (21/5/2007).Djody sebelumnya mengaku sudah mengontak SingTel terkait rencananya untuk membeli kembali 35 persen saham perusahaan telekomunikasi Singapura itu di Telkomsel. "Saya telah kirim surat kepada pemerintah Singapura (pemilik SingTel) yang isinya kami siap membeli kembali semua saham SingTel di Telkomsel," ujar Djody saat konferensi pers, Minggu (20/5/2007).Djody bahkan sangat optimistis dengan rencananya tersebut dan menyiapkan dana sekitar US$ 1,6 miliar untuk mengambil seluruh saham SingTel di Telkomsel itu. Ia berharap seluruh transaksi bisa rampung akhir tahun ini.Djody pada tahun 1990-an sempat memiliki 5 persen saham di Telkomsel melalui Setdco Megacell Asia. Pada tahun 2001, SingTel membeli saham Setdco tersebut sekaligus mengambil saham milik KPN Royal Dutch yang sebesar 17,28 persen.SingTel pada tahun tersebut resmi menguasai 22,28 persen saham Telkomsel. Pada pertengahan tahun 2002, SingTel memperbesar kepemilikannya di Telkomsel dengan membeli 12,72 persen saham milik PT Telkom Tbk, sehingga total kepemilikan saham SingTel saat ini mencapai 35 persen.
(qom/ir)