IHSG Sempat Ambruk, Investor Punya Persepsi Kebijakan Pemerintah Tak Jelas

IHSG Sempat Ambruk, Investor Punya Persepsi Kebijakan Pemerintah Tak Jelas

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 19 Mar 2025 20:47 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan begitu cerah. IHSG dibuka dengan kokoh di zona hijau.
Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu.Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Jakarta -

Penilaian Investor terhadap kebijakan pemerintah sempat negatif. Hal ini menjadi salah satu pemicu ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (18/3/2024).

Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu mengatakan investor menilai ada ketidakjelasan terhadap kebijakan pemerintah

Ujungnya investor memilih menarik modalnya dari bursa saham, dan akhirnya membuat kinerja IHSG ambruk sampai perdagangan sempat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa bukan (kebijakan) tidak pro pasar ya. Tapi lebih kepada persepsi mereka bahwa ada ketidakjelasan yang mereka anggap menyebabkan ketidakpastian," ungkap Mari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

Mari bilang di kondisi seperti ini, Presiden Prabowo Subianto sendiri sebagai wakil pemerintah yang harus menghampiri pasar. Prabowo diminta untuk lebih banyak menjelaskan dengan lebih baik beberapa hal yang menjadi perhatian para investor. Prabowo sendiri kabarnya sudah mulai menyiapkan pertemuan dengan para investor pasar saham.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan itu beliau sendiri lah. Kita akan mendengarkan bagaimana beliau menjelaskan. Kira-kira apa yang menjadi concern pasar. Dan kira-kira sebetulnya ya ini mungkin tidak dijelaskan dengan baik ya," papar Mari.

"Ini mungkin akan menjadi kesempatan yang baik untuk Presiden sendiri yang menjelaskan," lanjutnya.

Dia melanjutkan pihaknya sudah memberikan sederet kisi-kisi kepada Prabowo soal apa saja yang dikhawatirkan pasar. Hal-hal ini lah yang butuh penjelasan secara langsung oleh Prabowo.

"Tapi saya rasa tadi saya sudah memberi beberapa kisi-kisi lah ya. Pokoknya bukan dari kita-kita tapi dari Presiden sendiri," pungkas Mari.

(hal/hns)

Hide Ads