Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok ke level terendah sejak pembukaan perdagangan pada Senin (24/3). Pada pembukaan perdagangan, IHSG diketahui melemah ke level 6.242.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business pukul 10.22 WIB, IHSG terus melemah. Bahkan, IHSG terpantau melemah 278.501 atau anjlok 4,45% ke level 5.979.
Seiring dengan pelemahan IHSG, tercatat sebanyak 563 saham melemah, 65 saham menguat, dan 148 saham stagnan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Kurang Darah, Betah di Level 6.200-an |
Pada pembukaan perdagangan, IHSG berada di level 6.242,2. Nilainya semakin turun dan betah di zona merah setelah perdagangan dibuka.
Per pukul 9.20 WIB, IHSG terparkir di level 6.226,6 atau melemah 31 poin (0,50%). IHSG bergerak di level tertinggi 6.269,9 dan level terendah 6.194,5.
Nilai transaksi indeks pada pembukaan perdagangan pagi ini mencapai Rp 2,47 triliun dengan melibatkan 1,83 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 167.310 kali.
Untuk diketahui,IHSG anjlok hampir 4% pada periode 17 Maret hingga 21 Maret 2025. IHSG tercatat berada pada level 6.258,179 dari 6.515,631 di pekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Anjlok, Turun Hampir 4% dalam Sepekan |
Sekretaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmat mengatakan, IHSG melemah 3,95% dengan net sell atau jual bersih investor asing pada penutupan perdagangan Jumat (21/3) sebesar Rp 2,35 triliun dan sepanjang tahun 2025, tercatat sebesar Rp 33,18 triliun.
"Perubahan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 3,95% menjadi berada pada level 6.258," kata Kautsar dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (23/3).
Simak juga Video 'Korelasi IHSG dan Kondisi Ekonomi Indonesia':
Saksikan juga Sosok: Chevie Mawarti, Sulap Minyak Jelantah Jadi Sabun dan Lilin
(ara/ara)