Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah sejak pembukaan perdagangan hari ini dan bertepatan dengan pengumuman pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). IHSG bahkan sempat berada di level 5.967,1 pada sesi I perdagangan.
CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan anjloknya IHSG disebabkan oleh banyak faktor. Terpenting menurutnya adalah fundamental perusahaan-perusahaan domestik dalam kondisi baik.
"Ini selalu dihubung-hubungkan ke Danantara. Kan semua itu banyak faktor ya, yang penting kalau kami fundamental perusahaan-perusahaan dalam negeri kita, BUMN kita kan baik semua, baik tidak hanya secara standar kita tapi secara internasional," kata Rosan dalam konferensi pers di Gedung Graha Cimb Niaga, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan meyakini kondisi pasar saham Indonesia akan meningkat ke depannya. "Jadi kami melihatnya sebagai medium long term-nya dan kita meyakini, saya meyakini ini akan meningkat ke depannya," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operational Officer (COO) Dony Oskaria juga mengatakan bahwa anjloknya IHSG disebabkan oleh banyak sentimen. Dia memastikan perusahaan dalam negeri dalam kondisi baik secara fundamental.
"Mengenai saham, secara fundamental yang paling penting perusahaan kita dalam keadaan yang sangat baik karena memang tugas kita bagaimana membangun fundamental perusahaan yang baik. Tadi sudah dijelaskan ada sentimen-sentimen, itu tentu berlakunya secara global, tidak hanya di Indonesia," ucap Dony.
Dengan aset-aset BUMN dikelola Danantara, Dony berharap fundamental semakin kuat karena proses bisnis ke depan diklaim akan lebih baik. Hal ini diharapkan dapat memberikan respons positif terhadap pasar.
"Kita harapkan nanti dengan masuknya perusahaan-perusahaan BUMN ke Danantara, bahwa kita akan jauh lebih transparan, governance-nya kita jalankan dengan lebih baik, bisnis modelnya juga akan kita review sehingga kita harapkan dengan perkuatan fundamental ini, market ke depannya akan merespons dengan positif," ucap Dony.
(acd/acd)