Airlangga Ungkap Suplemen yang Bisa Bikin Rupiah Perkasa

Airlangga Ungkap 'Suplemen' yang Bisa Dorong Penguatan Rupiah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan mata uang Rupiah masih memiliki sederet pendorong yang mampu menguatkan nilai tukarnya. Pendorong ini menjadi semacam suplemen buat Rupiah yang belakangan ini terus tertekan Dolar Amerika Serikat (AS).

Airlangga menegaskan secara fundamental Rupiah bisa terus menguat, fluktuasi yang terjadi kemungkinan hanya akan muncul sementara waktu saja.

"Rupiah seperti biasa berfluktuasi, tapi secara fundamental kuat," tegas Airlangga ditemui Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

Lantas apa saja suplemen yang bisa memperkuat nilai tukar Rupiah? Airlangga memaparkan yang pertama adalah cadangan devisa Indonesia yang kuat. Didorong oleh kinerja ekspor yang terus membaik.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) sendiri melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2025 tercatat sebesar US$ 154,5 miliar.

"Kemudian juga kita lihat nanti secara data menengah dan panjang, kita punya ekspor bagus yang membuat cadangan devisa kuat. Neraca perdagangan bagus, dengan demikian fundamental kita bagus," sebut Airlangga.

Suplemen berikutnya, ada juga kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang dapat mendorong penguatan nilai tukar Rupiah. Hal-hal semacam ini yang membuat fundamental Rupiah kuat.

"Plus sudah ada devisa hasil ekspor kita lakukan, jadi kita tak ter-corner ke depan. Dengan demikian fundamental DHE, akan memperkuat posisi Rupiah," beber Airlangga.