Raam Punjabi menambah kepemilikan saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) melalui pembelian di pasar terbuka di tengah fluktuasi pasar. Perusahaan menilai hal ini menandakan pondasi kuat dan prospek masa depan RAAM.
Selain itu, keputusan membeli saham yang dilakukan Raam Punjabi mencerminkan kepercayaannya terhadap ketahanan operasional, kepemimpinan industri, dan arah jangka panjang perusahaan.
Vice President of Operation & Business Development RAAM Ario Bayu mengatakan, perusahaan terus memperluas kapasitas produksi, distribusi konten, hingga memperkuat kemitraan strategis. Ia menyebut, RAAM tetap fokus menjaga pertumbuhan berkelanjutan, beradaptasi dengan perubahan preferensi audiens, hingga mempertahankan standar kreativitas dan kualitas tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berada dalam lingkungan yang dinamis, tetapi komitmen kami terhadap penceritaan berkualitas dan inovasi strategis tetap tidak tergoyahkan. Saya melihat potensi besar dalam masa depan perusahaan, dan ini adalah momen yang tepat untuk menegaskan keyakinan tersebut," kata Ario dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3/2025).
Momentum ini sejalan dengan peluncuran film terbaru produksi RAAM berjudul Sah Katanya yang akan dirilis pada 24 April 2025. Film ini juga langsung diproduseri Raam Punjabi dan digarap oleh Sidharta Tata serta Loeloe Hendra.
"Film ini menjadi bagian dari strategi RAAM dalam menghadirkan konten yang berkualitas dan relevan bagi penonton di Indonesia maupun pasar internasional," jelas Ario.
Dengan pengalaman puluhan tahun, RAAM telah menghadapi dinamika industri dan menangkap segala peluang baru. RAAM tetap berada di posisi yang kuat untuk berkembang di tengah perubahan kondisi pasar dengan ekspansi ke pasar internasional, inovasi konten, dan fondasi operasional yang kokoh.
"Dengan rekam jejak yang solid dan visi pertumbuhan berkelanjutan, RAAM terus menjadi kekuatan utama dalam membentuk lanskap industri hiburan, baik di Indonesia maupun di pasar global," tutup Ario.
Simak juga Video 'Membaca Situasi Di Tengah Naik-Turun Harga Saham':