PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim fundamental perusahaan yang tercatat di pasar modal dalam kondisi yang kuat. Hal ini mengacu pada kinerja keuangan tahun 2024 yang telah diaudit dan dilaporkan hingga akhir Maret 2025 kemarin.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, fundamental solid kinerja keuangan telah disampaikan 738 emiten dari total 954 perusahaan tercatat. Artinya, ada 216 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan 2024.
"Fundamental perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sampai saat ini juga masih kuat. Hal ini ditunjukkan dengan laporan keuangan yang sudah disampaikan kepada kami di Bursa Efek Indonesia sampai dengan kemarin (8/4) paling tidak ada 738 perusahaan yang menyampaikan laporan," kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Anjlok, Bos LPS: Saatnya Beli Saham! |
Jeffrey menyebut, terdapat pertumbuhan kinerja keuangan yang solid pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 738 emiten, 703 laporan kinerja keuangan perusahaan tumbuh.
"Dari perbandingan tersebut, dari 703 perusahaan yang sudah menyampaikan laporan keuangan tersebut, terdapat pertumbuhan aset sebesar 6,31%, pertumbuhan ekuitas 7,91%, pertumbuhan pendapatan atau revenue 3,24%, dan pertumbuhan laba bersih 19,32%," ungkap Jeffrey.
Ia menilai, data tersebut mencerminkan kinerja positif emiten tumbuh solid. Jeffrey berharap, capaian positif ini dapat dilanjutkan pada 2025.
"Sehingga pada giliran nanti akan bisa memberikan benefit bagi para pemegang saham, baik dalam bentuk dividen yang lebih baik maupun dari capital gain yang lebih baik," tutupnya.
Lihat juga video: Curi Start Minggu Depan, Ada Emiten Cuan!