Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah setelah menguat kemarin. IHSG kembali bergerak di zona merah dan hanya bertengger di level 6.100-an.
Dikutip dari data RTI, Jumat (11/4/2025) IHSG dibuka pada posisi 6.195,56. IHSG kemudian turun hingga 81,7 poin atau melemah 1,31 % ke posisi 6.172,29 pada pukul 09.00 saat perdagangan dibuka.
Pada perdagangan pagi ini, IHSG sempat mencapai level tertinggi di posisi 6.198,33 Nilainya juga sempat mencapai level terendah hanya di posisi 6.166,2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Melesat, Berakhir di Level 6.254 |
Volume transaksi tercatat 348,18 juta dengan turnover Rp 365,33 miliar. Frekuensi transaksi tercatat 29.308 kali. Hanya 95 saham yang menguat, 193 saham melemah, serta 214 saham stagnan.
Sejak pembukaan perdagangan sejak libur Lebaran hari Selasa kemarin, IHSG mengalami pelemahan sangat dalam bahkan sempat melemah sampai 9% ke level 5.900-an. Kebijakan tarif impor tinggi Amerika Serikat (AS) jadi biang kerok gonjang-ganjing pasar.
Baru Kamis kemarin perdagangan pasar modal kembali bergairah. Setelah AS mengumumkan pemangkasan tarif sementara, investor kembali bergairah membeli instrumen saham. IHSG pun kembali meroket dan menyentuh level 6.200-an kembali.
Kemarin, IHSG ditutup pada level 6.254,02, nilainya naik 286,03 poin atau 4,79% dari saat pembukaannya. IHSG dibuka pada level 6.270,61. Indeks sempat mencapai titik tertinggi di level 6.310,82 dan terendah di 6.188,67.
(hal/ara)