Dana Kelolaan Reksa Dana Syariah Cuma 1%
Selasa, 19 Jun 2007 11:35 WIB
Jakarta - Dana kelolaan reksa dana syariah di Indonesia benar-benar mini. Dari total dana kelolaan reksa dana yang mencapai Rp 64 triliun, bagian reksa dana syariah cuma sebesar Rp 800 miliar atau 1,25 persen.Masih sedikitnya dana kelolaan reksa dana syariah karena instrumen di produk ini memang lebih sedikit, dibanding reksa dana konvensional dan terbatasnya pasar reksa dana syariah."Tapi potensi reksa dana syariah di Indonesia masih sangat besar," kata Presdir PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) Abiprayadi Riyanto, disela-sela acara kerjasama Bank Syariah Mandiri (BSM) dan MMI untuk pemasaran reksa dana Mandiri Investa Syariah Berimbang, di Mercantile Club Gedung World Trade Center (WTC), Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (19/6/2007).Menurut Abi, kondisi pasar syariah juga terus akan menguat di semester II-2007 ini. Sementara Dirut Bank Syariah Mandiri Hanawijaya menilai, untuk meningkatkan pangsa pasar bank syariah nasional sebesar 5 persen tahun ini, perbankan syariah perlu memperbanyak produk-produk perbankan dan investasi."Tuntunan pasar untuk variasi produk perbankan syariah cukup tinggi, kalau produk tidak bervariasi susah untuk mencapai angka psikologis pangsa pasar sebesar 5 persen," kata Hana.Sampai saat ini pangsa pasar perbankan syariah masih berada di kisaran 1,7 persen. Hana mengatakan variasi produk perbankan syariah bisa dilakukan dengan menambah produk-produk dalam kategori wealth management, produk investasi dan asuransi.Hana mengatakan perjanjian kerja sama yang dilakukan dengan MMI juga dimaksudkan untuk memperluas produk reksa dana yang dipasarkan di BSM.Produk Mandiri Investa Syariah Berimbang merupakan produk reksa dana campuran dengan komposisi saham 45 persen, pasar uang 5 persen, pasar obligasi 50 persen. Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana ini per 15 Juni tercatat sebesar Rp 1.634 dan return yield year on year bulan Mei mencapai 37,26 persen.
(ir/qom)