Pelaku Pasar Sambut Akusisi ALFA oleh Ramayana

Jakarta - Pelaku pasar menilai positif rencana PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk mengakuisisi 55 persen saham PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA). Kinerja perseroan kedepannya diperkirakan akan semakin stabil setelah akuisisi tersebut."Ramayana kan selama ini lebih berfokus ke fashion sementara ALFA lebih ke ritel. Fashion lebih rentan terhadap kondisi ekonomi ketimbang ritel, sehingga setelah akuisisi kinerja Ramayana akan lebih stabil," kata Analis Mega Capital Felix Sindhunata saat dihubungi detikFinance, Selasa (26/5/2007).Felix juga mengungkapkan rencana akusisi tersebut telah tercium pelaku pasar sejak sepekan dua pekan lalu. Harga saham berkode RALS itu naik cukup kencang dari kisaran Rp 800 per saham ke posisi sekitar Rp 1.100.Ramayana yang dimiliki pengusaha Paulus Tumewu ini, akan membeli saham ALFA dari dari pemegang saham utamanya PT Sigmantara Alfindo. Saham Alfa Retailindo akan dibeli seharga Rp 1.600 per saham.Total saham ALFA yang beredar di pasar mencapai 468 juta saham, sehingga 55 persennya sebesar 257,4 juta saham. Dengan harga pembelian Rp 1.600 per saham, Ramayana harus mengeluarkan dana Rp 411,840 miliar untuk membeli ALFA.Sebelumnya ALFA sempat dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk sebesar 23,4 persen. Namun Sampoerna kemudian menjual seluruh saham ALFA ke Sigmantara pada Juli 2006.Saham ALFA pada penutupan perdagangan saham Selasa (26/6/2007) ditutup menguat Rp 40 menjadi Rp 1.540 per saham. Sedangkan harga saham Ramayana turun Rp 60 menjadi Rp 1.050 per saham. (ard/qom)