Emiten Logistik Djoko Susanto Terbang hingga ARA di Debut Perdana IPO

Emiten Logistik Djoko Susanto Terbang hingga ARA di Debut Perdana IPO

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 10 Jul 2025 09:22 WIB
Woman looking stock market Data on smart phone
Foto: Getty Images/iStockphoto/Orientfootage
Jakarta -

Perusahaan logistik milik Djoko Susanto, PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) resmi melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

BLOG melepas sebanyak-banyaknya 563,24 juta atau sekitar 16,67% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. BLOG menawarkan harga saham di rentang Rp 250. Dengan demikian, BLOG akan menerima dana IPO sebesar Rp 140,81 miliar.

Berdasarkan papan perdagangan BEI, saham BLOG tercatat naik hingga Auto Reject Atas (ARA), yakni 24,8% ke harga Rp 312 per lembar. Direktur Utama Trimitra Trans Persada, Maickel Tilon menjelaskan, IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi BLOG di industri logistik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun saat ini, BLOG mengoperasikan lebih dari 3.200 armada di 124 titik operasional yang tersebar di 47 kota di seluruh Indonesia. Maickel menjelaskan, perseroan hendak memperluas layanan ke manajemen gudang, terutama dalam layanan gudang berpendingin, dan siap menjadi penyedia Third-Party Logistics (3PL) yang melayani berbagai sektor industri, seperti ritel, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), dan F&B (Food & Beverage).

"Melalui IPO ini, kami berharap dapat memperkuat jaringan distribusi dan menambah kapasitas gudang kami, terutama untuk melayani kebutuhan pasar baru di Indonesia," ujar Maickel dalam sambutannya di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

ADVERTISEMENT

Ke depan, 67% dana segar IPO ini akan dialokasikan untuk suntikan modal ke anak usaha perseroan, yakni PT Simpan Sini Aja (SSA). Nantinya, suntikan dana ini akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan gedung pendingin yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Pontianak, dan Makassar.

Kemudian sekitar 33% sisanya akan digunakan untuk membeli 75 hingga 100 unit kendaraan dengan spesifikasi light truck termasuk karoseri tipe cold dan dry dengan kisaran harga Rp 500 juta hingga Rp 750 juta per unit. Langkah ini juga masuk dalam rencana ekspansi bisnis perseroan.

Tonton juga "BEI Kaji Rencana Pemangkasan Jumlah Satuan Lot Saham" di sini:

(kil/kil)

Hide Ads