2 Tahun Bursa Karbon Diluncurkan, Transaksi Tembus Rp 77 M

2 Tahun Bursa Karbon Diluncurkan, Transaksi Tembus Rp 77 M

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 15 Jul 2025 14:53 WIB
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman.
Foto: Retno Ayuningrum/detik.com
Jakarta -

Bursa Karbon Indonesia telah mencatatkan perdagangan mencapai 1,6 juta ton CO2 ekuivalen Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) sejak pertama kali diluncurkan. Bursa Karbon sendiri pertama kali diluncurkan pada September 2023.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, nilai transaksi dari perdagangan itu mencapai Rp 77,95 miliar. Bursa Karbon sendiri adalah tempat jual beli sertifikat emisi karbon sebagai bukti pengurangan polusi atau pengurangan emisi gas rumah kaca.

"Di usia yang hampir menginjak 2 tahun, progres IDX Carbon telah menunjukkan pertumbuhanan yang cukup baik. Hingga 11 Juli 2025, IDX Carbon telah mencatatkan hampir 1,6 juta ton CO2 ekuivalen SPE-GRK dengan nilai transaksi sebesar Rp 77,95 miliar," katanya dalam Peluncuran Buku Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Tak hanya itu, total pengguna jasa juga mengalami peningkatan signifikan. Dari sebelumnya hanya 16, pengguna jasa Bursa Karbon kini mencapai 113.

Jumlah kredit karbon yang sudah dipakai untuk mengimbangi emisi (retire) juga naik dari 6.260 ton di 2023 menjadi 980.475 ton. Dengan kata lain, makin banyak perusahaan mengurangi jejak karbonnya lewat pembelian kredit karbon.

"Total pengguna jasa juga terus mengalami peningkatan dari 16 menjadi 113 pengguna jasa. Pada sisi aktivitas retirement juga menunjukkan peningkatan luar biasa yaitu dari 6.260 ton pada tahun 2023 menjadi 980.475 ton yang sudah di-retire," tambah Iman.

Sebagai informasi, Bursa Karbon resmi diluncurkan pada 26 September 2023 lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun perdagangan IDXCarbon berada dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan izin yang dikeluarkan OJK.

Tonton juga video "Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia: Kontribusi Lawan Krisis Iklim" di sini:

(ily/fdl)

Hide Ads