Gejolak Global Meningkat, Emas Jadi Investasi Aman

Gejolak Global Meningkat, Emas Jadi Investasi Aman

Kathleen Bong - detikFinance
Selasa, 22 Jul 2025 15:39 WIB
Ilustrasi investasi emas
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Situasi global saat ini tengah diliputi ketidakpastian yang semakin dalam. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengguncang pasar global dengan kebijakan tarif impornya yang akan berlaku per 1 Agustus 2025.

Tidak terluputkan dari kebijakan Trump, Indonesia baru saja mencapai kesepakatan dengan AS yang menurunkan tarif impor dari 32% menjadi 19%. Tarif tambahan ini menyasar berbagai sektor, mulai dari logam, tekstil, hingga elektronik.

Tak hanya Indonesia, negara-negara ASEAN lain seperti Singapura juga dikenai tarif sebesar 10%. Untuk negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam dikenai tarif lebih tinggi di kisaran 20-36%. Sementara itu, negara-negara dengan penghasilan lebih rendah seperti Laos dan Myanmar dikenakan tarif lebih tinggi, yaitu berkisar di 40-48%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua sekutu utama AS di Asia Timur, Jepang dan Korea Selatan pun juga dikenai tarif impor sebesar 25%, terutama untuk sektor otomotif dan baja. Sementara itu, China tetap dipatok AS dengan tarif impor terbaru pasca-negosiasi di kisaran 30%.

Terlepas dari kebijakan Trump ini, masih ada berbagai macam faktor yang mengombang-ambingkan kondisi ekonomi global saat ini. Mulai dari konflik berkepanjangan seperti perang Rusia-Ukraina, perselisihan India-Pakistan, hingga ketegangan di Timur Tengah. Ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah berpotensi mengganggu pasokan minyak global. Bila eskalasi konflik terus berlangsung tentunya berisiko pada lonjakan harga minyak yang akan berdampak pada inflasi.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan WEO April 2025, IMF sempat memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,8% pada 2025 dan 3% pada 2026. Namun, angka ini direvisi turun masing-masing 0,5 dan 0,3 poin persentase dari proyeksi Januari. Penurunan ini mencerminkan meluasnya dampak dari ketegangan geopolitik terhadap prospek ekonomi dunia.

Gejolak-gejolak ini turut mendorong investor global ragu berinvestasi dalam instrumen berisiko tinggi. Nilai tukar rupiah ikut terguncang, sementara inflasi perlahan merangkak naik. Dalam situasi seperti ini, investasi pada instrumen yang cenderung aman dan tahan krisis menjadi semakin relevan.

Salah satu pilihan yang menonjol adalah emas. Emas bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai instrumen investasi saat kondisi ekonomi dan geopolitik sedang tidak menentu. Alasannya jelas: harga emas secara historis cenderung mengalami peningkatan setiap tahun, bahkan ketika terjadi krisis global.

Berdasarkan data harga-emas.org, harga emas di awal 2020 berada di kisaran Rp 771 ribu per gram. Sejak itu, nilainya terus naik, menembus angka Rp 1 juta di pertengahan 2020, dan terus melonjak hingga mencapai sekitar Rp 2 juta per gram pada Maret 2025. Kenaikan signifikan ini tak lepas dari kombinasi tekanan geopolitik, pandemi, hingga tren pelemahan nilai mata uang di banyak negara.

Lebih dari itu, fluktuasi harga emas tergolong stabil dan tidak bergejolak tajam dalam waktu singkat, menjadikannya pilihan investasi yang nyaman, terutama bagi investor pemula maupun konservatif. Emas juga cocok untuk jangka panjang, mengingat nilainya yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Cicil Emas Pegadaian: Solusi Aman Investasi Emas

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas namun terkendala dana besar di awal, Pegadaian menghadirkan solusi lewat Cicil Emas, program pembiayaan yang memungkinkan pembelian emas batangan bersertifikat secara angsuran. Program ini menyalurkan uang pinjaman dari transaksi gadai dengan barang jaminan emas yang berasal dari transaksi jual beli antara nasabah dengan mitra penyedia emas.

Dengan proses yang mudah dan angsuran mulai dari Rp 60 ribuan per bulan, masyarakat kini bisa memiliki emas 24 karat tanpa harus menunggu bertahun-tahun menabung.

Keuntungan Pegadaian Cicil Emas:

  • Jaminan emas 24 karat bersertifikat

  • Cicilan tetap meski harga emas naik

  • Diskon sewa modal apabila pelunasan dipercepat

  • Jaminan buyback di Galeri 24

  • Bebas biaya penalti

  • Mudah dicairkan kembali (jual atau gadai)

Program ini tersedia untuk perseorangan maupun kelompok (kolektif, arisan, bisnis), dan bisa diajukan secara langsung ke cabang Pegadaian maupun melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Ketika dunia sedang tidak baik-baik saja-perang dagang, inflasi, pelemahan rupiah-menyimpan aset dalam bentuk emas bukan tak hanya menjadi langkah aman, tapi juga cerdas. Terlebih, emas terbukti nilainya cenderung naik dalam jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh krisis geopolitik. Untuk informasi lebih lengkap terkait Pegadaian Cicil Emas dan simulasinya bisa diklik di sini.

Simak juga Video: Makin Praktis! Pegadaian Luncurkan Fitur Setor Fisik Tabungan Emas

(prf/ega)

Hide Ads