Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 8.000 tahun ini. Hal ini bertepatan dengan Indonesia yang juga tepat berusia 80 tahun pada 17 Agustus mendatang.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business, IHSG menguat 1,27% ke level 7.639,47. IHSG menguat sepanjang 16 hari terakhir, yakni sebesar 11,89%.
"Indeks saham gabungan per hari ini telah tumbuh lebih dari 1% dan sudah mencapai 7.600 hari ini. Tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000," terang Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iman menjelaskan, sebanyak 17,4 juta investor pasar modal hingga semester I-2025. Ia menyebut, jumlah investor saat ini tumbuh lebih dari lima kali lipat dibanding enam tahun sebelumnya.
"Aktivitas IPO dan penggalangan dana di pasar modal juga terus menunjukkan tren positif, di mana saat ini terdapat 950 perusahaan tercatat yang mencerminkan keberlanjutan dunia usaha terhadap prospek jangka panjang Indonesia," imbuhnya.
Iman menambah, hal ini didukung oleh transformasi BEI dengan perdagangan multiaset melalui berbagai produk bersih ekuitas hingga unit perdagangan karbon. Ia juga menyebut, pihaknya secara aktif menggelar edukasi untuk mencerdaskan investor pasar modal.
"BEI secara proaktif mengadakan edukasi pasar modal ke seluruh masyarakat Indonesia agar masyarakat bisa menikmati pertumbuhan pasar modal dengan menjadi investor yang lebih cerdas dan bijak," tutupnya.
Tonton juga video "Seberapa Besar Efek Sektor Banking Pada IHSG?" di sini:
(ara/ara)